Oleh windarto pada hari Senin, 16 Mar 2020 - 05:44:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Gelar Pertemuan dengan Kadin DKI, Pemprov Kaji Wacana Lockdown di Jakarta 

tscom_news_photo_1584312298.jpeg
(Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebagai wujud kebersamaan dalam penanganan endemic virus covid-19 di wilayah Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi menggelar pertemuan dengan Kadin DKI di Ruang Rapat Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Jalan Prajurit KKO Usman Harun No 52 Jakarta, 15 Maret 2020.

Dalam forum yang dihadiri 52 Perwakilan Organisasi Anggota Luar Biasa Kadin DKI Jakarta dan beberapa pengusaha retail tersebut Pemprov DKI Jakarta menjajaki kemungkinan melakukan isolasi/lockdown terhadap wilayah yang menjadi endemic virus covid-19.

Terkait rencana lockdown tersebut, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengusulkan agar Pemprov DKI tidak menyamaratakan di semua sektor.

“Apabila Pemprov DKI Jakarta akan melakukan lockdown terhadap wilayah yang menjadi endemi virus covid-19, maka pengusaha meminta penerapannya tidak disamaratakan bagi semua sektor” ujar Diana.

Kadin DKI lanjut Diana mengusulkan tiga klaster lockdown yang akan diterapkan. Pertama, perusahaan layanan publik tetap melakukan kegiatan sebagaimana biasanya mengingat sangat dibutuhkan masayarakat. Kedua, perusahaan yang dapat meliburkan sebagian karyawannya dengan pertimbangan bahwa perusahaan harus dapat tetap berjalan walau secara minimal. Ketiga, perusahaan yang benar-benar total perusahaan semua karyawan beraktivitas di rumah, mengingat pertimbangan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan dan infrastruktur perusahaan memungkinkan untuk dibuat protokol kerja jarak jauh.

Mewabahnya covid-19 telah memberikan dampak kekhawatiran dari kalangan pengusaha. Karena itu, ia meminta pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta segera mengambil langkah-langkah antisipatif.

“Kini kita semua menghadapi kondisi yang sangat berat, tetapi yakinlah semuanya dapat segera dilalui dengan baik, untuk itu kami menggugah dunia usaha dapat bersatu bersama Pemprov mengatasi kondisi ini dengan mengikuti beberapa instruksi dan himbauan yang disampaikan,” cetus Diana.

Dalam kesempatan yang sama Kadisnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andriansyah menjelaskan langkah lockdown yang dilakukan pengusaha DKI Jakarta baru sebatas wacana yang belum diputuskan oleh Pemprov.

“Perlu saya sampaikan bahwa ini baru wacana persiapan, apabila kebijakan itu diambil. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk mengumpulkan semua pengusaha melalui asosiasi-asosiasinya untuk merumuskan langkah-langkah bersama dalam penangaman covid-19 yang selanjutnya akan direkomendasikan ke Pemprov DKI Jakarta, maupun pemerintah pusat,” kata Andriansyah.

tag: #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...