Oleh Givary Apriman  pada hari Senin, 16 Mar 2020 - 07:35:41 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Nilai Mendikbud Lambat Dalam Tindakan Pencegahan Virus Corona

tscom_news_photo_1584318941.jpg
Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni menilai peran Mendikbud Nadiem Makarim terlalu lambat dalam melakukan antisipasi pencegahan virus corona di sekolah sekolah.

Dalam hal ini Kemendikbud kurang reaktif dan justru Gubernur, Walikota, dan Bupati melaksanakan inisiatif mengantisipasi virus corona di sekolag tanpa arahan dari Kemendikbud.

"Semestinya Kemendikbud membuat antisipasi sejak jauh-jauh hari, sebelum covid 19 ini merebak. Kita bisa melihat justru kepala daerah seperti Gubernur, Walikota, dan Bupati yang melakukan inisiatif dan tidak dibarengi himbauan ataupun panduan dari kemendikbud dalam antisipasi kemeungkinan terburuk di sekolah" ujarnaya dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (15/03/2020).

Politisi Gerindra ini mengatakan peran Nadiem dalam melakukan pencegahan merebaknya virus corona menjadi sorotan.

"Contohnya UNBK yang semestinya dilaksanakan hari Senin, 15 Maret justru luput dari perhatian, apakah ada solusi bagaimana sebaiknya ini dilakukan. Ini menjadi catatan dan koreksi mas menteri," katanya.

Politisi asal Banten ini berharap menjadi evaluasi dari Nadiem untuk lebih peka dalam memperhatikan setiap sekolah untuk mencegah merebaknya virus corona di sekolah.

"Mas Menteri dan jajaran Kemendikbud harus lebih sensitif dalam melakukan tindakan pencegahan virus corona," imbuhnya.

Ali menambahkan Kemendikbud perlu melakukan strategi yang konkrit dan melibatkan seluruh unsur pendidikan dalam melakukan pencegahan virus corona.

"Mendikbud harus melakukan langkah preventif dengan melibatkan seluruh unsur pendidikan didalamnya seperti tenaga kependidikan di sekolah, siswa dan siswi pegiat pendidikan, serta orang tua murid dalam pencegahan virus corona," tambahnya.

Ali menutup dengan menyampaikan bahwa Kemendikbud harus mengandalkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar di luar sekolah karena Pusdatin Kemendikbud dinilai sudah cukup menunjang.

"Pada Reses Masa Sidang II ini saya mengunjungi Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud RI) sebagai bentuk antisipasi terburuk merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dengan diliburkan nya sekolah dan pembelajaran siswa menjadi di rumah. Disini terdapat fasilitas pembelajaran digital yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa di rumah atau di sekolah seperti studio TV Edukasi yang dikelola dengan baik dan mumpuni," tutup Ali. (Allan)

tag: #corona  #mendikbud  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global,  dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani ...
Berita

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mematangkan persiapan acara pemecahan Rekor MURI, ...