JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Baidowi menyarankan Jiwasraya untuk mendahulukan pembayaran kepada nasabah yang mengikuti program bayaran bulanan. Baidowi mengatakan nasabah yang mengikuti program bulanan atau sering disebut nasabah tradisional mempunyai kebutuhan yang lebih mendesak.

"Mereka harus didahulukan karena nasabah tradisional ini adalah nasabah yang ikut program demi untuk kebutuhan mereka sendiri dan keluarganya, apalagi program asuransi untuk dana pendidikan putra/putrinya," kata Baidowi ketika dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Jumat (20/03/2020).

Jiwasraya rencananya akan mulai melakukan pembayaran kepada nasabah pada akhir bulan Maret ini.

Politisi PPP ini menyebutkan sangat perlu bagi Pemerintah dan Jiwasraya untuk mendahulukan kepada masyarakat yang mengikuti program bayaran bulanan dalam hal ini adalah nasabah tradisional.

"Kami mendesak pemerintah agar nasabah yang benar-benar mengikuti program asuransi ini secara benar didahulukan. Dalam hal ini adalah nasabah tradisional," katanya.

Meski rapat panja gabungan DPR RI antara Komisi III, Komisi VI, dan Komisi XI belum ada kepastian yang jelas karena wabah virus corona.

Namun Kementerian BUMN menegaskan pembayaran klaim Jiwasraya akan tetap berjalan sesuai rencana awal.

"Planning kami tidak berubah, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik, kami berharap juga corona ini tidak mengganggu hal ini (terhadap pemulihan Jiwasraya)," papar Arya Sinulingga selaku Staff Khusus Menteri BUMN melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/03/2020). (Allan)