Oleh Alfin pada hari Jumat, 20 Mar 2020 - 23:32:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Rupiah Anjlok ke Rp16 Ribu, Demokrat Minta Pemerintah Kerja Keras, Cepat dan Cerdas

tscom_news_photo_1584721970.jpg
Sartono Hutomo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat, Sartono Hutomo minta pemerintah bekerja lebih keras, cepat dan cerdas menyikapi dollar AS yang kian mengganas. Sebab, hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tembus di angka Rp 16.000.

"Mengganasnya dollar terhadap rupiah yang kini menembus Rp16.000 per dollar serta terpuruknya ekonomi RI, ditambah hantaman virus corona, membuat pemerintah diminta kerja keras, kerja cepat dan kerja cerdas," kata Sartono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).

Hari ini, rupiah mengakhiri perdagangan di level Rp 14.900/US$, ambrol 4,61% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak 18 Juni 1998. Kala itu, rupiah menyentuh level terlemah intraday Rp 16.200/US$.

Adapun rekor terlemah rupiah secara intraday Rp 16.800/US$ yang dicapai pada 17 Juni 1998. Rupiah juga sudah ambles 14,5% YTD melawan dolar AS. Karena pelemahan ini pula, kinerja rupiah menjadi yang terburuk dibandingkan mata uang utama Asia lainnya.

Menyikapi itu, legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur VII ini juga mendesak pemerintah bekerja keras menghentikan sebaran virus corona untuk mengurangi dampak ekonomi yang lebih dalam. "Lupakan dulu proyek-proyek besar, stop berpikir pindah Ibu Kota baru," kata dia.

Di Indonesia hingga hari ini, Kamis (20/3/2020), sudah ada 369 kasus positif COVID-19 dengan 32 orang dilaporkan meninggal dan 17 orang dinyatakan sembuh.

Banyak negara kini menerapkan kebijakan lockdown, aktivitas ekonomi menjadi menurun drastis, dan pertumbuhan ekonomi berisiko melambat, bahkan terancam mengalami resesi global. Akibatnya, sentimen pelaku pasar memburuk dan "kabur" dari aset-aset negara-negara emerging market, dan Indonesia menjadi salah satu yang terpukul.

"Yang lebih penting itu pindah pada sektor kesehatan, makanan, pikirkan segera bagaimana bisa meningkatkan daya beli rakyat dan mengurangi dampak PHK kedepannya," pungkasnya.

tag: #rupiah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...