JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -
Virus Corona belum ada obatnya sampai sekarang. Perlawanan terhadap virus ini mengandalkan ketahanan tubuh. Nah, salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan minum jamu tradisional. Seperti dilakukan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini yang membagi-bagikan minuman herbal tradisional wedang pokak dan telur rebus.
Minuman pokak berasal dari Madura, Jawa Timur. Pokak merupakan minuman racikan dengan bahan dasar dasar dari empon-empon. Risma menuturkan, empon-empon itu bukan obat tetapi dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) agar tidak mudah sakit dan terserang virus.
“Saya baca di penelitiannya IPB, jahe dan sereh bukan obat tapi bisa meningkatkan daya imun tubuh, juga putih telur. Kalau tubuh kuat, insyaallah kita tidak akan terserang (penyakit). Kenapa (banyak) lansia (yang terserang virus) karena ketahanan tubuhnya menurun. Kita juga tidak boleh capek dan stress,” ujar dia.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Eddy Christyanto, di Surabaya, Minggu(22/3/2020), mengatakan telah mengirim minuman wedang pokak dan telur rebus yang dimasak di dapur umum kepada warga di berbagai kecamatan. "Melalui minuman dan makanan yang dimasak di dapur umum itu, imunitas tubuh diyakini bisa bertambah," katanya.
Kepala BPBD dan Linmas Kota Surabaya ini menambahkan, pemberian asupan makanan dan minuman yang sehat juga diberikan pemerintah kota kepada para pasien di rumah sakit. Menurutnya, pimpinan RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada diminta untuk memberi minum wedang pokak dan telur rebus itu, sepanjang boleh dikonsumsi oleh pasien. "Selain pasien, petugasnya juga, termasuk perawat dan dokternya," kata dia.
Menurutnya, di rumah sakit, pembuatan minuman wedang pokak dan telur rebus lebih mudah, karena memiliki dapur sendiri, apalagi setiap hari melayani konsumsi pasien.
Selain itu, ia menjelaskan dapur umum yang didirikan sejak empat hari lalu hanya bisa melayani tiga kecamatan, yakni Semampir, Kenjeran dan Bulak. Setelah itu, dilanjutkan ke enam kecamatan yang diberi pokak dan telur, meliputi Wonokromo, Asemrowo, Tambak Asri, Jambangan, Gayungan dan Sawahan. "Bahkan kemarin, kita kirim ke Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar dan Tenggilis," katanya.
Besarnya jumlah warga yang harus diberi wedang pokak dan telur, menuntut bertambah banyaknya pula tenaga operasional di dapur umum itu. Ia pun bersyukur tenaga operasional di dapur umum itu terus bertambah setiap harinya. Jika di awal pendirian terdapat sekitar 100 orang, kini tenaga yang terlibat di dapur umum itu mencapai 300 orang.
Resep Wedang
Banyak variasi wedang pokak di masyarakat. Prinsipnya wedang ini mengandung jahe dan rempah lainnya yang menyehatkan. Salah satu resep yang diambil dari cookpad, antara lain terdiri dari 150 gr gula pasir, 100 gr gula aren, sisir halus, 2 liter air mendidih, 8 cm jahe, memarkan 3 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan 5 cm kayu manis, 8 butir cengkeh, 5 butir kapulaga, 2 sdt parutan kulit jeruk purut, dan 2 lembar daun pandan.
Cara mengolahnya, masak gula di atas api sedang hingga cair dan warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan. Tuang air mendidih dan masak sambil terus diaduk hingga gula larut.Tambahkan gula aren, aduk hingga rata. Masukkan jahe, serai, kayu manis, cengkeh dan kapulaga. Masak sambil terus diaduk selama 5 menit. Tambahkan parutan kulit jeruk purut dan daun pandan. Masak dengan panci tertutup di atas api kecil sampai rebusan mendidih. Angkat lalu saring. Lalu sajikan, akan terasa nikmat di kala air masih hangat.