JAKARTA (TEROPONSENAYAN)-Polisi Spanyol bertindak tegas untuk menghentikan orang-orang yang melanggar aturan lockdown. Pemerintah bertindak tegas karena situasi semakin gawat. Lebih dari 3.600 orang telah meninggal sejauh ini di Spanyol karena penyakit tersebut. Kepala kepolisian mengungkapkan pada hari Rabu (25/3/2020) bahwa mereka menangkap 55 orang di seluruh negeri dan mendenda lebih dari 6.000 orang karena melanggar aturan lockdown. Polisi juga membubarkan pesta dan warga yang berkumpul.
Secara keseluruhan, sejak diberlakukan lockdown oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Sabtu lalu, lebih dari 31.000 orang didenda karena melanggar lockdown pada minggu pertama pelaksanaan. Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska mengatakan 350 orang telah ditangkap.
Teropong Juga:
Di Spanyol, 738 Warga Meninggal Sehari Akibat Corona
Seperti dikutip dari The Sun, banyak beredar video tentang bagaimana polisi serius menangkap pelanggar lockdown. Dalam sebuah video, dua polisi menyeret seorang anak muda dari sepeda motornya dan menangkapnya di jalan. Para petugas meraih pembalap Spanyol yang tidak disebutkan namanya di Barcelona, âÂÂÂÂÂÂÂÂâÂÂÂÂÂÂÂÂtetapi ia mendorong salah satu polisi dengan tangannya.
Di Madrid awal pekan ini, video menggambarkan petugas yang menunggang kuda mengejar pengendara sepeda yang menolak perintah untuk berhenti.
Tidak diketahui apakah mereka berhasil mengejar dan menangkapnya. Pada video lain, polisi menampar seorang pria di ibukota Spanyol karena melanggar jam malam untuk membeli bir. Pada kisah lain, beberapa orang didenda oleh polisi di Alicante karena mereka secara bergiliran berjalan dengan anjing yang sama.