JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memberikan bantuan berupa natura kepada tenaga medis yang akan merawat pasien Covid-19 di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Bantuan tersebut diterima oleh Asisten Bidang Perekonomian Sri Haryati untuk kemudian disalurkan kepada PT Jakarta Tourisindo, pengelola Grand Cempaka Bisnis Hotel yang menjadi tempat tinggal sementara para tenaga medis tersebut.
“Bantuan dalam bentuk Kadin Peduli ini adalah bentuk dari kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dunia Usaha di DKI Jakarta dalam penanganan COVID-19 “ ujar Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi.
Selain mengirimkan bantuan berupa Natura, Kadin DKI lanjut Diana juga menyerahkan bilik disinfektan dan hand sanitizer kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dapat dimanfaatkan di beberapa sarana umum sebagai bentuk kepedulian Dunia Usaha.
Dikatakan Diana, bantuan ini adalah bentuk spontanitas dan apresiasi dari dunia usaha, karena kami memahami mereka saat ini sangat membutuhkan support dari kita semua, untuk bersama- sama menghadapi COVID-19.
“Kami sangat terpanggil atas penyataan Gubernur DKI Jakarta yang begitu perhatian dengan tenaga medis dan karena itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja dan loyalitas dari paramedis tersebut,” tutur Diana.
Tak lupa, kami juga sangat mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta yang telah memfasilitasi tenaga medis untuk tinggal di Grand Cempaka Binis Hotel sebagai tempat beristirahat.
“Apapun bentuk support kita kepada paramadis akan sangat berarti bagi mereka saat ini dalam menjalankan tugas berat penanganan COVID-19,” jelas Diana Dewi.
Dalam kesempatan yang sama Diana menyampaikan bahwa dunia usaha saat ini juga sedang mengalami pukulan hebat, bahkan di beberapa sektor terdampak langsung penurunannya bisa mencapai 60%. Untuk itu kita harus bersama dalam menanggulangi COVID-19 untuk membuktikan bahwa pengusaha yang ada di Kadin DKI adalah pengusaha bermental Pejuang.
“Semua permasalahan di Jakarta tidak bisa kami selesaikan oleh pemerintah daerah saja. Kolaborasi menjadi kata kunci. Jakarta 4.0 adalah kuncinya," pungkas Diana Dewi.