Oleh Alfin Pulungan pada hari Sabtu, 28 Mar 2020 - 10:16:45 WIB
Bagikan Berita ini :

IDI Bantah Pihaknya Ancam Mogok Rawat Pasien COVID-19 

tscom_news_photo_1585365405.jpg
Daeng M Faqih (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng Mohammad Faqih, membantah pihaknyamengancam mogok merawat pasien Covid-19 karena dinilai kurang memadainya alat pelindung diri (APD) bagi dokter. Tudingan tersebut sebagaimana diberitakan beberapa media dengan mengutip surat edaran IDI tentang petunjuk pencegahan penularan Covid-19 untuk petugas kesehatan.

"Tidak ada ancaman mogok, petugas kesehatan tetap di lini depan bekerja untuk menolong rakyat yang membutuhkan perawatan," ujar Daeng saat dikonfirmasi TeropongSenayan, Sabtu (28/3/2020).

Faqih menjelaskan, dalam surat edaran IDI yang ia teken tertanggal 26 Maret 2020, pihaknya hanyak menginstruksikan tentang "Petunjuk Pencegahan PenularanCOVID-19untuk Petugas Kesehatan" dan bukan surat pernyataan terkait ancaman mogok.

Dalam surat tersebut, Daeng menyebutkan, bagi dokter, perawat, dan tenaga medis diperintahkan untuk melengkapi alat medis saat hendak menangani pasien Covid-19.

"Himbauan untuk petugas kesehatan, yang pakai APD boleh merawat pasien covid-19, yang tidak pakai APD tidak diperkenankan merawat pasien covid," katanya.

Salah satu poin dalam surat edaran tersebut tertulis, "Sebelum masuk dokter/petugas medis memakai APDlengkap sesuai dengan SOP kamar operasi dengan dokter spesialis anestesiologi, penata/perawat anestesi danoperator memakai masker N95."

Daeng menambahkan, imbauan tersebut penting diingatkan kepada para dokter dan perawat sebagai petunjuk teknis penanganan pasien corona. Sebab, bila para dokter dan perawat tidak mematuhi prosedur atau tindakan operasi terhadap pasien, maka para petugas medis juga lah yang akan tertular dan menjadi pasien susulan.

Sebagaimana diketahui, tularan virus corona sejauh ini telah memakan korban dari kalangan perawat dan dokter. "Kalau petugas kesehatan banyak tumbang, nanti siapa lagi yang akan merawat pasien yang semakin banyak," jelas Daeng.

tag: #idi  #corona  #petugas-medis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...