JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi memastikan, jika ada rencana Jakarta akan di lockdown, kebutuhan stock pangan akan tercukupi. Setidaknya dalam beberapa bulan.
"Saat ini Beras yang dimiliki Bulog, Food Station dan Pasar Induk Beras Cipinang cukup untuk 2 bulan. Di Bulog ada 363 ribu ton, FS 7 ribu ton, PIBC 30 ribu ton," ungkapnya.
Selain masih ada stok di penyimpanan, waktu tersebut akan bersamaan dengan panen raya.
"Cukup InshaaAllah, karena inikan berbarengan dengan panen raya," kata dia.
Arief menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemenuhan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat Jakarta.
"Berkoordinasi dengan Pemprov dan BUMD Pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok," ujarnya.
Arief memaparkan sangat perlu untuk menyeimbangkan stock yang ada saat ini dan pihaknya selalu mencari sumber dari berbagai tempat.
"Stock itukan berputar. Jadi in dan outnya dijaga seimbang, dan kita selalu cari sumber dari berbagai tempat," paparnya.
Arief menilai bila Jakarta jadi dilockdown pihaknya tidak khawatir karena selalu mempersiapkan stock pangan untuk kebutuhan di lapangan ditambah akan ada panen raya.
"Justru yang harus dijaga saat panen raya adalah harga petani jangan sampai jatuh," imbuhnya.
Kebutuhan sehari hari masyarakat akan menjadi prioritas utama food station dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Semua yang berkaitan dengan Pangan, Energi, Obat-Obatan/Pelayanan Kesehatan, Keuangan, Telekomunikasi akan menjadi prioritas," pungkasnya. (Bng)