Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 10 Apr 2020 - 19:58:00 WIB
Bagikan Berita ini :

IDEAS Sebut Penerapan PSBB Di Jakarta Tidak Akan Berjalan Efektif

tscom_news_photo_1586519520.JPG
Direktur IDEAS Yusuf Wibisono (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur IDEAS (Institute For Demographic and Poverty Studies) Yusuf Wibisono mengatakan kalau penerapan PSBB di Jakarta tidak akan berjalan efektif ditengah pandemi corona.

Pasalnya, kondisi Jakarta merupakan kondisi yang sangat padat dan banyaknya pergerakan lintas wilayah di Ibukota Negara tersebut.

"PSBB di Jakarta tidak akan efektif, perlu kebijakan yang lebih tegas, karena telah menyatunya aktivitas ekonomi dan sosial warga jabodetabek. Hal ini terlihat dari terdapatnya pergerakan 15,4 Juta pekerja lintas wilayah di jabodetabek," kata Yusuf melalui rilisnya, Jumat (10/04/2020).

Yusuf menyebut berdasarkan hasil riset IDEAS dan bila mudik terjadi tahun ini maka ada sekitar 10 juta pemudik yang akan kembali ke tiga daerah di Pulau Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Peluang potensi penularan wabah virus corona secara massif di Pulau Jawa sangat terbuka ke tiga daerah tersebut dengan Jawa Tengah menjadi jumlah pemudik terbanyak.

"Potensi Penularan secara massif di Pulau Jawa dengan melihat Estimasi pemudik Jabodetabek 10 Juta dengan perincian menuju Jateng (4,7 Juta), Jabar (2,8 Juta) dan Jatim (1,3 juta)," paparnya.

IDEAS memaparkan poin rekomendasi untuk diterapkan di pulau Jawa terutama Jabodetabek agar dapat menekan wabah virus corona.

"Pertama, Karantina total sangat diperlukan (tidak sekedar PSBB) di Jabodetabek dan wilayah metropolitan Jawa," paparnya.

Selain dilakukan karantina wilayah, menahan aktivitas mudik sangat diperlukan di Jawa ditambah kepadatan yang terjadi di Pulau Jawa.

"Selanjutnya, menahan Aktivitas mudik khususnya di pulau Jawa, karena 70% pemudik berasal dari dan menuju Jawa," tambahnya.

Selain Pulau Jawa, IDEAS juga merekomendasikan untuk memberlakukan karantina yang besar untuk skala nasional supaya dapat meredam pandemi corona.

"Karantina total Pulau Jawa dan pembatasan skala besar nasional juga diperlukan supaya dapat menekan wabah virus corona," pungkasnya.

tag: #corona  #psbb  #jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Fraksi PKS Terus Berjuang Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Buruh dan berharap agar kebijakan negara semakin menyejahterakan dan melindungi pekerja baik di dalam maupun ...
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...