Berita
Oleh untung ss pada hari Rabu, 27 Mei 2015 - 21:05:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Terancam Mau Dipenjarakan Menteri, Tukang Bubur Pasrah

84dewi_septiani_bubur.jpg
Dewi Septiani (Sumber foto : istimewa/teropongsenayan)
Teropong Juga:

BEKASI (TEROPONGSENAYAN) -Tukang bubur yang pertama kali menginformasikan adanya beras sintetis, pasrah setelah, Mabes Polri mengumumkan berdasarkan pemeriksaan lima lembaga pengujian tidak ditemukan beras berbahan plastik.

"Saya pasrah dan menyerahkan kepada Allah SWT," ujar Dewi Septiani, tukang bubur yang pertama melaporkan adanya beras sintetis, Rabu (27/05/2015).

Dewi pasrah kalau dirinya dipidanakan karena dianggap telah menyebarkan isu yang meresahkan masyarakat. Ibu beranak tiga ini minta perlindungan dan bantuan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk mendampingnya.

"Mudah-mudahan ada jalan terbaiknya," ujar Dewi, warga Perumahan Mutiara Gading Ruko GT Grande Blok F 19 RT 01/23, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan penyebar isu beras berbahan dasar plastik dapat dipidanakan karena isu tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat umum.

Andi meminta Mabes Polri untuk menyelidiki kasus ini dan menindak tegas penyebar isu beras plastik itu.(ss/b2)

tag: #dipenjarakan menteri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...