Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 26 Apr 2020 - 18:41:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Heboh! Pembagian "Nasi Anjing" Kewarga Tanjung Priok Yang Terdampak Corona

tscom_news_photo_1587901308.jpg
Nasi bungkus berlogo kepala anjing di Tanjung Priok (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Polres Metro Jakarta Utara menyelidiki kasus "Nasi Anjing," nasi bungkus berlogo kepala anjing yang dibagikan kepada warga Warakas Tanjung Priok, Minggu (26/4) dini hari.

"Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan patroli, mendapat info dari warga Warakas Tanjung Priok tepatnya di sekitar Masjid Babah Alun Warakas bahwa ada pembagian makanan siap santap kepada warga Warakas yang berlogo kepala anjing dan ada tulisan berbunyi "nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing". #Jakartatahanbanting," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Minggu (26/4/2020).

Polri langsung bergerak menyelidiki usai mendapat laporan dari warga Warakas Tanjung Priok yang merasa dilecehkan dengan adanya pihak yang membagikan "Nasi Anjing" sebagai bantuan makanan untuk warga terdampak pandemi COVID-19.

Warga merasa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing dan makanan tersebut dibagikan kepada warganya yang mayoritasmuslim.

Polisi kemudian mengumpulkan beberapa keterangan saksi dan mengamankan beberapa orang ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Saksi tersebut diantaranya pria pembuat video soal temuan "Nasi Anjing" bernama Asep Sanudi, penerima makanan bernama Ahmad Lanijaelani
dan seorang ibu rumah tangga bernama Jamah yang juga menerima makanan. "Melakukan klarifikasi terhadap para saksi," kata dia.

Kemudian, polisi menyita beberapa bungkusan berisi nasi dan daging yang bertuliskan "Nasi Anjing,". Polisi juga meminta keterangan RT/RW dan perwakilan warga untuk mendengarkan klarifikasi dari pemberi makanan.

"Melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut. Melakukan penyelidikan terkait motif lain dari pembagian makanan jadi tersebut," kata Yusri.

Pembagi makanan tersebut adalah komunitas bernama ARK QAHAL berpusat di Jakarta Barat. (Antara)

tag: #dki-jakarta  #virus-corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...