JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Belum genap enam bulan, Kepala Polri Jendral idham Aziz sudah melakukan perombakan di jajaran perwira tinggi dan menengah. Mereka yang menjalani mutasi tak hanya di jajaran Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), melainkan juga di badan-badan di bawah Polri.
Salah satunya adalah Badan Nasional Penanggulangan Terorime (BNPT). Kepala BNPT kini jatuh ke tangan Inspetkur Jendral (Irjen) Boy Rafli Anwar. Boy sebelumnya menjabat sebagai Kepala Humas Mabes Polri.
Boy akan menggantikan posisi BNPT yang selama ini dipeganga Komisaris Jendral (Komjen) Suhardi Alius. Suhardi akan duduk sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020, tertanggal 1 Mei 2020.
Mutasi yang menarik lainnya adalah masuknya mantan ajudan Susilo Bambang Yudhoyono sewaktu menjadi presiden. Dia adalah Rycko Amelza Dahniel menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang mendapat tugas baru sebagai Irwasum ( Inspektur Pengawasan Umum) Polri.
Rycko yang kini sebagai Kepala Polda Jawa Tengah itu ke jabatan perwira tinggi bintang tiga jika sudah menduduki jabatan barunya.
Selain dua tokoh yang populer itu, Idham juga melakukan mutasi di jajaran kapolda di sejumlah Polda. Irjen Mohammad Fadil Imran diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur. Lalu, Irjen Eko Indra Heri menjadi Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Fiandarjadi Kapolda Banten.
Kemudian, Brigjen Teguh Sarwonodidapuk menjadi Kapolda Bengkulu dan Brigjen Dedi Prasetyo mengisi kursi sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.