Oleh Natalius Pigai pada hari Senin, 04 Mei 2020 - 03:45:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Jaman Jokowi Telah Melahirkan Masyarakat Rasialis, Papua Akan Lawan Bangsa Rasis Sampai Akhir Hayat

tscom_news_photo_1588538700.jpg
Natalius Pigai Aktivis Papua (Sumber foto : Istimewa)

Saya tidak fitnah dan kritik, tapi beri masukan soal HAM ke Luhut Binsar Panjaitan. Sy dibalas dengan oleh2 ini. FB ini inisial YW diduga Pendukung Jokowi & satu Partai Besar. Kita tunggu Mabes Polri selidiki karena ini delik umum. Ini sebuah Rasisme, monyet, gorilla tetap terus akan ada dan akan terus berlangsung pada papua, Melanesia, Diapora Afrika.

Rasisme, Perbudakan bukan hal baru, sejak 1462, bangsa kulit hitam di Sierra Leone, Liberia, dibuang ke Dominika, Caribia, ke Amerika, juga ke Nova Scotia dekat Canada, ke london, kembali membebaskan bangsa2 kulit hitam karena perlawanan terhadap rasiame.

Ibu Kota Sierra Leone, Freetown (kota pembebasan, Liberia (pembebasan oleh americo liberarian), adalah tonggak sejarah awal mula pembebasan bangsa kulit hitam. Kalau tidak melawan Rasisme maka tidak mungkin bangsa2 kulit hitam melepaskan diri. Bagi bangsa kulit hitam pembebasan terhadap Rasisme telah menjadi doktrin Pembebasan.

Di sisi lain, bangsa Jugoslavia Pecah 7 negara karena berbeda suku, India, Pakistan dan Bangkadesh Pecah karena berbedah Agama. 2019 bangsa Papua sudah tunjukkan perlawanan menentang Rasisme dan Penindasan. Rasisme di Negara ini sudah menua, tetapi Jaman Joko Widodo secara masif telah melahirkan masyarakat Indonesia yang Rasialis dan Melanesia Phobia.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #papua  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...