Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 28 Mei 2015 - 17:05:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Revisi UU Pilkada, Sikap DPR Masih Terbelah

24Tscom-lukmanedhy-mulkan-28515.jpg
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edhy (Sumber foto : Mulkan Salamun/teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usulan revisi UU Pilkada di Komisi II DPR masih belum bulat. Pro dan kontra masih mewarnai sikap di komisi pemerintahan tersebut. Untuk menentukan direvisi atau tidak, kemungkinan besar akan diambil voting di sidang paripurna.

"Ya kalau tidak tercapai kesepakatan ya voting, pasti voting," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edhy di komplek parlemen, Senayan, Kamis (28/5/2015).

Meskipun demikian, politikus PKB ini tak sepakat jika terbelahnya sikap DPR terhadap revisi UU Pilkada sebagai perseteruan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) kembali menggelegar. Lantaran, kata dia, dalam satu fraksi saja banyak yang setuju dan menolak terhadap revisi UU Pilkada.

"Menurut saya tidak ada lagi komposisi KIH-KMP. Sudah cair lah ini. Karena PPP sendiri pandangannya terpecah, PAN terpecah, Demokrat pandangan berbeda. Saya kira cairlah, tidak ada KMP-KIH," tandasnya.(al)

tag: #revisi UU Pilkada  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...