JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lembaga Ekonomi Umat (LEU MUI) bekerjasama dengan PW NU DKI membuat Program memuliakan para guru yang terdampak wabah corona di Jakarta dengan membagikan 10 ribu Paket Sembako kepada ustadz dan ustadzah.
Paket Sembako ini di berikan secara simbolis di berikan di Sekretariat PW NU DKI di Jl. Utan Kayu Raya No.112, RT.1/RW.9, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 13 Mei 2020.
Acara yang diakhiri dengan doa oleh Wakil Rosi Syuriah KH Syahroni dan berbuka Puasa Bersama tersebut dihadiri oleh Ustadz Agus Muslim PC NU Jakarta Utara, Ustadz Fathonah Jakarta Timur, Ustadz Agus Salim Jakarta Barat, Ustadz Saefudin Jakarta Pusat dan Ustadz Sumarno Kepulauan Seribu.
Turut menyaksikan acara tersebut Wakil Ketua MPR RI KH Arsul Sani dan Kepala Kesbangpol DKI Jakarta H Taufan Bakri.
Ketua LEU MUI M Harry Naldi mengatakan situasi pandemi ini membuat situasi dan kondisi ekonomi semakin terpuruk, untuk itu kami terpanggil untuk ikut membantu ekonomi rakyat yang terkena dampak khususnya para ustadz dan ustadzah yang di batasi ruang gerak dakwah di pengajian dan majelis taklim. Selain itu PKL perantauan yang menghadapi pilihan sulit karena tidak bisa menjalankan usahanya ataupun mudik karena berisiko menyebarkan penularan virus Covid-19. Karena itu lanjut Harry Naldy selain bantuan sosial LEU MUI juga sudah menyiapkan program recovery economy pasca pandemic.
Sekretaris Umum PW NU DKI Muallif ZA mengatakan pilihan membantu para Guru, Ustadz dan Ustadzah adalah karena Ustadz & Guru adalah pelita yang selalu memberikan cahaya ditengah kegelapan.
“Pandemi Corona Virus telah menambah beban bagi kesehatan keluarga mereka, karena pengajian dan majelis taklim untuk sementara waktu tidak bisa di laksanakan,” ujar Muallif.
Dikatakan Harry Naldi, 10 ribu paket sembako yang di berikan LEU MUI selain kontribusi dari manajemen LEU MUI juga berasal dari partisipasi Kementerian Lingkungan Hidup, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Arsul Sani dan Hidayat Nurwahid.
“untuk itu kami mengucapkan terimakasih sebesar besarnya mewakili LEU MUI dan tim Satgas NU DKI Peduli Covid-19,” tutur Harry Naldi
Ustadz Safrin Yusuf yang juga merupakan Tim dari LEU MUI menjelaskan bahwa bantuan dari LEU MUI ini hanya stimulan untuk mengajak para aghniya lainnya untuk mau ikut berpartisipasi donasi ke SATGAS NU DKI PEDULI COVID19. Adapun Tim LEU MUI telah menyiapkan aplikasi android untuk mendata para penerima bantuan sehingga bantuan dapat tersebar secara merata dan transparan.
Bantuan paket sembako dapat di salurkan ke rekening Rekening Bank Panin Dubai Syariah atas nama Satgas NU Peduli Covid-19 dengan nomor rekening 1009008002 atau bisa di antar ke Posko Bersama di Kantor PW NU DKI maupun di Kantor LEU MUI.
“Kita ikhtiar sekuat tenaga menggalang donasi untuk dapat menyalurkan bantuan 16 ribu paket sembako di tahap ke 2 di akhir Juni nanti. Mudah-mudahan Tim Fundrishing NU DKI Peduli Covid-19 yang terdiri dari Ustadz Dian Assafri dan Ustadz Syam Tomagola bisa mewujudkan bentuan tahap kedua dan seterusnya untuk membantu para ustadz dan ustadzah dan PKL perantauan hingga Pandemi berakhir,” ujar Ustad Safrin Yusuf.
Wakil Ketum PW NU DKI Ustadz Samsul Maarif mengatakan program Kerjasama LEU MUI dengan PW NU DKI dalam wadah satgas NU Peduli Covid-19 ini adalah langkah awal kemitraan yang strategis.
“Kedepan coba dijajaki kerjasama lebih luas dengan Lembaga Dakwah atau ormas lainnya,” tandas Ustadz Samsul Maarif
