Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 28 Mei 2020 - 18:47:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang New Normal, Pengamat Sebut Menteri-menteri Ini Hanya Mengumbar Kontroversi

tscom_news_photo_1590664067.JPG
Menteri Kabinet Indonesia Maju (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jelang memasuki fase "New Normal" angka penjangkitan corona belum menunjukkan grafik penurunan.

Hal itu, mengundang spekulasi diantaranya banyak pihak yang mewacanakan perombakan beberapa kabinet karena Menteri menteri tersebut dinilai hanya banyak bicara dan mengumbar kontroversi.

Salah satunya adalah pengamat politik Saiful Anam, menurutnya ditenga pandemi corona dan menjelang bergulirnya fase "New Normal" ada beberapa menteri yang layak dirombak.

Bahkan Saiful mengatakan kalau beberapa Menteri ini selain banyak bicara, hanya dapat bekerja sangat minimalis ditengah terjadinya pandemi corona.

“Pada saat bencana ia tidak bisa bekerja, bahkan hanya banyak bicara tanpa disertai dengan kerja nyata,” kata Saiful melalui pesan singkatnya, Kamis (28/05/2020).

Pakar Politik asal Universita Negeri Jakarta (UNJ) ini menyebut salah satu Menteri yang menimbulkan kontroversi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Bahkan Saiful menuturkan kalau mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu layak diganti lantaran banyak mengumbar kontroversi.

“Mahfud MD banyak pernyataan-pernyataan yang tidak perlu dan menimbulkan kontroversi,” tuturnya.

Selain Mahfud, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dinilai Saiful kerap membuat publik gempar dengan kebijakannya.

Ini karena kalau Luhut dinilai banyak mengambil kebijakan kontroversial, bahkan bertentangan dengan kebijakan menteri yang lain.

Selain itu, Saiful Anam juga menyoroti kinerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang belum berfungsi baik.

Peran Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini masih belum maksimal dalam mengkoordinasikan lingkup kementerian/lembaga negara yang menjadi wewenangnya.

Menkumham Yasonna Laoly juga termasuk Menteri yang Kontroversi karena menteri asal PDIP itu kerap mengeluarkan peraturan yang tumpang tindih satu sama lain.

Lalu ada nama Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara yang dianggap tidak dapat menghadirkan keakuratan data terdampak Corona.

“Menkes (Terawan Agus Putranto) apalagi. Dia banyak ditentang publik atas pernyataannya yang mengundang kontroversi dalam upaya penanganan Covid,” pungkasnya.

tag: #kabinet-jokowi-maruf-amin  #corona  #new-normal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...