Berita
Oleh Rihad pada hari Jumat, 12 Jun 2020 - 22:20:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Bupati Kebumen Cukur Gundul, Ganjar Pranowo: Harap Hati-hati

tscom_news_photo_1591975277.jpg
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Merasa penularan sudah berkurang, Kabupaten Kebumen mulai menerapkan normal baru. Sebagai penandanya, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz melakukan aksi cukur gundul merayakan. Deklarasi new normal dilakukan oleh Pemkab Kebumen dengan menggelar apel pasukan pada Kamis (11/06).

Tapi aksi Bupati Kebumen itu mendapat peringatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ia meminta agar pemerintah daerah tidak terburu-buru mengambil kebijakan new normal.

Menurut dia, tidak adanya kasus COVID-19 belum menjadi patokan agar penerapan new normal dilakukan. "Minimal 14 hari konsisten apa tidak, kita tunggu selama masa itu. Kalau konsisten boleh new normal. Lebih ideal lagi kita tunggu sebulan," katanya ditemui usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, Jumat (12/6).

Tidak adanya kasus COVID-19 di suatu daerah, lanjut Ganjar, pasti membuat semuanya senang. Dia tidak mempermasalahkan adanya perayaan terkait prestasi itu.

"Tap ojo kesusu (jangan buru-buru), saya khawatir new normal itu diterjemahkan seperti kejadian tidak ada COVID-19," tegasnya.

Ganjar membenarkan bahwa ada daerah-daerah yang mengalami penurunan terkait COVID-19. Daerah seperti Kebumen, Tegal dan Rembang itu memang sudah melandai.

Ganjar mengatakan sudah berkomunikasi dengan Bupati Kebumen. Dia mengucapkan selamat akan ikhtiar penanganan COVID-19 yang sangat keras. Maka tak salah apabila mereka menggelar euforia seperti yang diberitakan. Hanya saja, Ganjar meminta hati-hati karena masih ada peluang untuk terjadinya kasus.

Desa Siaga

Memasuki tahapan new normal atau kenormalan baru, Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mencanangkan 460 desa/kelurahan siaga Covid-19.

"Desa siaga ini adalah penanganan covid-19 yang berbasis komunitas dan gotong royong. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan penanganan covid-19 di masing-masing wilayah," kata Bupati Kebumen Yazid, Jumat (12/6/2020).

Dia meminta masyarakat bersiap menghadapi kebiasaan baru."Masyarakat tetap dapat beraktivitas, namun dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

tag: #ganjar-pranowo  #corona  #normal-baru  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...