Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 25 Jun 2020 - 17:08:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Pakai Anggaran Tak Sesuai Program, Ketua Banggar ke Bappenas: Tunjuk Langsung Hidungnya

tscom_news_photo_1593078489.JPG
Ketua Banggar Said Abdullah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengklaim ada temuan usulan anggaran aneh yang tak sesuai dengan peruntukan program Kementerian dan Lembaga.

Suharso mencontohkan seperti pembelian motor trail oleh salah satu kementerian untuk program revolusi mental dan kemudian anggaran untuk program pencegahan stunting justru digunakan untuk membangun pagar puskesmas.

Menanggapi hal itu, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan kalau Suharso sebaikinya langsung saja menunjuk kementerian/lembaga apa yang dimaksud.

"Kepala Bappenas agar langsung tunjuk hidung saja terhadap kementerian dan lembaga yang mempergunakan anggaran tidak sesuai dengan programnya. Gitu aja kok repot," kata Said, di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/06/2020).

Politisi PDIP tersebut menegaskan bahwa keputusan Banggar DPR RI sudah bulat kepada refocusing anggaran yang sudah dilakukan kementerian dan lembaga agar tetap mengacu kepada program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Kami tidak mentolerir terhadap belanja kementerian dan lembaga yang tidak tetap sasaran dan outcome-nya yang tidak terukur," tegasnya.

Politisi asal Sumanep tersebut menghimbau kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus pada program PEN dan membantu masyarakat yang terdampak wabah virus corona.

"Kami mengimbau sekali lagi agar program kementerian dan lembaga fokus pada program PEN unguk membantu masyarakat miskin, rentan miskin dan korban PHK, memulihkan UMKM dan UMI, serta membantu kelompok informal yang tidak masuk dalam skema perbankan," pungkasnya.

tag: #banggar-dpr  #dpr  #pdip  #bappenas  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...