Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 25 Jun 2020 - 23:44:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Apresiasi Pemaparan Ketua KPK Soal Korupsi, Sari Yuliati: New KPK, New Paradigma di era New Normal

tscom_news_photo_1593103443.jpg
Sari Yuliati Politikus Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati mengapresiasi sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lebih mengedepankan tindakan pencegahan dalam memerangi kejahatan korupsi.

Apresiasi tersebut disampaikan Sari saat menanggapi pemaparan Ketua KPK Firli Bahuri saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR (25/06) dalam menangani potensi kerugian uang negara termasuk potensi kebocoran uang negara dalam program kartu prakerja.

Sari menilai, instrumen pencegahan merupakan bagian terpenting dalam menyelamatkan uang Negara dari para koruptor.

"Saya apresiasi sikap KPK yang mengedepankan pencegahan korupsi guna menyelamatkan dan meminimalisir kerugian Negara," kata Srikandi Golkar itu, Kamis (25/06/2020).

Sari perempuan yang akrab disapa Kak Sari itu menilai, langkah pencegahan yang lebih dikedepankan KPK bisa dikatakan sebagai New KPK di era New Normal.

"Saya sebut KPK ini New KPK, New Paradigma di era New Normal, bahwa pernyataan Ketua KPK yang menyebutkan lebih baik menyelamatkan uang Negara daripada menangkap seseorang tetapi uangnya sudah hilang merupakan sebuah terobosan yang revolusioner di KPK," puji Sari.

Lebih lanjut, Sari meyakini tiga strategi pendekatan yang dilakukan KPK akan berdampak positif bukan hanya kepada Pejabat Negara tetapi masyarakat juga.

"New KPK ini mempunyai 3 strategi pendekatan yaitu pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan dan pendekatan penindakan yang saya yakini akan memberi dampak positif menekan angka korupsi, bukan hanya kepada Pejabat Negara tetapi juga Masyarakat," ujar Sari.

Untuk diketahui, Ketua KPK dalam Rapat Kerja dengan DPR RI Kamis (25/06/2020) menyampaikan perihal Kartu Pra Kerja yang dianggap belum menimbulkan kerugian Negara dan tujuan Kajian KPK tentang Kartu Pra Kerja adalah bagian dari pencegahan korupsi.

"Apa yang kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan korupsi akan lebih baik kita menyelamatkan uang negara daripada kita menangkap seseorang tapi uangnya sudah hilang lebih dahulu," kata Firli.

tag: #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...