TSPartai
Oleh Ilyas pada hari Minggu, 31 Mei 2015 - 11:11:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Islah Golkar akan Mengubah Peta Politik Tanah Air

59islah-golkar-indra.jpg
Islah Golkar (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai susunan atau konstelasi politik akan berubah pasca-islah Partai Golkar di kediaman dinas Jusuf Kalla, Jakarta, Sabtu (30/5/2015).

"Islah Golkar kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie melalui mediasi Jusuf Kalla ini saya lihat menarik karena akan mengubah peta konstelasi politik," kata Hendri saat dihubungi, Sabtu (30/5/2015).

Dengan Kalla yang merupakan Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berhasil memediasi kedua kubu yang dilanda perseteruan kepengurusan partai beberapa waktu lalu, Hendri mengatakan Wapres yang akrab dipanggil JK tersebut cukup memberi pesan bahwa dirinya masih memiliki pengaruh.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan perubahan konstelasi tersebut juga karena dipengaruhi posisi JK yang saat ini menjabat sebagai wakil dari Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja.

"Seharusnya yang mendamaikan Golkar itu tokoh senior Golkar diluar pemerintahan misalnya Akbar Tandjung karena Akbar tokoh diluar pemerintahan," katanya.

Selain itu, Hendri juga mengatakan beberapa waktu kedepan yang akan ada perubahan entah sikap atau apapun yang datangnya dari JK sendiri atau lingkungannya.

"Pasti ada perubahan setelah ini, JK kan dulu betul-betul menarik diri dari Golkar karena terkait dengan perjanjiannya dengan Jokowi saat akan maju menjadi Wapres, tapi dengan peran dia mendamaikan Golkar ini bisa menandakan kostelasi politik yang berubah," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Antara, kesepakatan bersama tentang keikutsertaan Partai Golkar pada Pilkada serentak tersebut yaitu pertama setuju untuk mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan sehingga ada calon kepala daerah yang bisa diusulkan pada Pilkada serentak tahun 2015.

Kedua, setuju untuk membentuk tim penyaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak tahun 2015 baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketiga, adapun calon yang akan diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati bersama. Keempat, untuk pendaftaran calon kepala daerah yang diajukan Partai Golkar pada Juli 2015, usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh kedua ketua umum dan Sekjen masing-masing kubu yang disaksikan langsung Wapres Jusuf Kalla. (iy/ant)

tag: #islah golkar  #kisruh golkar  #partai golkar  #peta politik  #politik indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...