Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Tuesday, 07 Jul 2020 - 17:25:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator PKB Tuding Menag Libatkan TNI dalam Kerukunan Agama di Papua

tscom_news_photo_1594115004.jpeg
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi VIII DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Maman Imanulhaq, menuding Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berencana melibatkan TNI dalam program kerukunan umat beragama, khususnya dalam upaya kerukunan umat beragama di Papua.

Menurut Maman, pelibatan TNI dalam program tersebut adalah pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

"Kami menolak keras, karena itu bertentangan dengan prinsip demokrasi, human rights atau HAM, agenda reformasi sektor keamanan, serta UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI," kata Maman dalam rapat bersama Kemenag di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juli 2020.

Maman mengungkapkan sejumlah program kerukunan agama yang dibuat oleh Kemenag saat ini sudah cukup memadai dan mengakomodir umat beragama yang ada di Indonesia. Namun, legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat IX ini meminta Kemenag berhati-hati dalam kebijakan melibatkan TNI karena berpotensi besar memicu kegaduhan.

"Kalau itu diambil oleh tentara, maka yang terjadi adalah kerukunan semu, bukan kerukunan yang substansional. Ini adalah kegaduhan yang tidak perlu dilakukan Kemenag yang hari ini menurut saya sudah on the track," jelasnya.


Teropong Juga:

> Terobosan Menteri Fachrul Razi


Fachrul lantas menyanggah tudingan dari Maman tersebut. Ia mengatakan tak ada rencana dari Kemenag melibatkan TNI dalam program kerukunan umat beragama. Ia mengakui lembaganya memang sempat menggelar pertemuan dengan Polri dan TNI pada Selasa, 30 Juni 2020 lalu.

Namun, pertemuan tersebut menurutnya bukan dalam upaya berkonsolidasi dengan TNI maupun Polri, tapi dalam rangka meminta masukan soal situasi di Papua, terutama mengenai masalah pembinaan rumah ibadah dan sekolah-sekolah ibadah di Papua.

"Untuk itu kami mengundang teman-teman polisi dan tentara yang tugas di sana (Papua) untuk melihat apa-apa yang perlu diwaspadai," ungkapnya.

Ia menegaskan saat ini Kemenag menaruh perhatian cukup besar untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Papua. Salah satu upaya untuk mengetahui secara terang keadaan di sana, kata Fachrul, adalah melalui diskusi dengan TNI dan Polri.

"Memang kami ingin meningkatkan kegiatan keagamaan di Papua dalam kaitan supaya bisa meredam situasi lebih baik. Sebetulnya sama sekali tidak ada niat kita untuk melibatkan TNI, hanya waktu itu kami minta masukan," kata Fachrul.

tag: #fachrul-razi  #komisi-viii  #pkb  #maman-imanulhaq  #kerukunan-umat-beragama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...