Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 10 Jul 2020 - 15:04:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Polemik Ekspor Benih Lobster, Suhardi Duka: Seharusnya Pemerintah Berikan Kesempatan ke Nelayan Kecil

tscom_news_photo_1594368265.jpg
Suhardi Duka Anggota Komisi IV DPR Fraksi Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka tak menyoalkan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan PerikananEdhy Prabowomengizinkan ekspor benih lobster. Asalkan melibatkan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bukan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan.

"Eksportirnya jangan hanya kalangan tertentu, tapi diberikan kesempatan untuk UMKM dan bukan eksportir yang dekat atau orang partai," kata Suhardi saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).

Suhardi menilai kebijakan Edhy Prabowo sebenarnya bagus mengingat dengan kondisi saat ini dimana semua sektor perekenomian terdampak Covid-19. Yang harus diperhatikan juga, kata ia, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari eskpor benih lobster ini.

"Untuk situasi saat ini boleh mengingat kondisi ekonomi menurun, dengan demikian semua potensi bisa di msksimalkan termasuk baby lobsters yang penting PNBP jelas juga membedakan nilai pajak budidaya," kata ia.

Politikus Partai Demokrat ini berharap pemerintah memberikan kesempatan kepada nelayan kecil untuk melakukan ekpors benih lobster.

"Iya kasi lah nelayan agar mereka juga bisa jadi eksportir. Bukan hanya untuk kepentingan koorporasi," tegasnya.

Sebelumnya, benih bening lobster atau Puerelus sebanyak 14 koli telah diekspor ke Vietnam melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 12 Juni 2020. Ekspor yang dilakukan oleh PT ASSR dan PT TAM ini diduga tidak memenuhi persyaratan PNBP.

Ekspor ini merupakan yang perdana dilakukan setelah pemerintah membuka kembali keran pengiriman benih lobster dengan syarat tertentu melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020. Beleid tersebut diundangkan pada 4 Mei 2020.

Sesuai dengan dokumen PEB yang diterima Tempo, masing-masing ekpsortir mengirimkan 37.500 ekor lobster yang dibudidayakan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573 Kabupaten Sukabumi. Tujuan pengiriman barang itu adalah untuk diperdagangkan.

tag: #suhardi-duka  #partai-demokrat  #menteri-kkp  #edhy-prabowo  #ekspor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...