JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi keberhasilan KaPolri beserta jajarannya menangkap buron kelas kakap dalam kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra di Malaysia.
"Pimpinan DPR mengapresiasi Kepolisian RI yang telah berhasil menangkap buron Djoko Tjandra di Malaysia," kata Waketum Partai Gerindra itu, Sabtu (1/8/2020).
Lebih lanjut Dasco berharap, agar Polri dapat mengungkap kasus Djoko Tjandra ini secara terang benderang. Apalagi, kata dia, Polri sempat terkena imbas pelarian Djoko Tjandra lantaran salah satu perwira tingginya.
Mereka ialah Brigjen Prasetijo Utomo, memberi bantuan kepada Djoko dengan memberi surat jalan agar bisa keluar dari Indonesia. Ada dua jenderal Polri lainnya yang ikut terlibat.
"Semoga langkah-langkah yang diambil oleh Polri ini dapat berhasil mengungkap tabir dari kejadian yang kemarin membuat nama kepolisian tercoreng dan lembaga penegak hukum lainnya," kata Dasco.
Dasco berpesan agar kasus Djoko Tjandra menjadi pelajaran agar penegakan hukum tetap berjalan sesuai porsinya meski di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Dasco menyebut sektor kesehatan memang penting menjadi fokus pada masa pandemi, tapi jangan sampai penegak hukum dan instansi lainnya lengah.
"Ini pelajaran yang berarti buat kita semua di masa pandemi ini justru kita harus meningkatkan kewaspadaan. Tidak hanya di sektor kesehatan, tapi di banyak sektor, salah satu contohnya adalah penegakan hukum juga dapat diakali oleh seorang Djoko Tjandra karena kemarin kita konsentrasi penuh kepada pandemi, tetapi kemudian menjadi agak lengah di beberapa hal," tuturnya.
"Untuk itu, saya imbau kita semua, selain meningkatkan protokol COVID-19 dengan ketat, juga meningkatkan fungsi dan tugas pokok masing-masing, baik aparat penegak hukum, eksekutif, maupun legislatif," tandas Dasco.