Oleh windarto pada hari Kamis, 13 Agu 2020 - 00:20:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Bersama Forkopimko Wali Kota Jakbar Kunjungi Korban Kebakaran Duri Selatan

tscom_news_photo_1597252802.jpg
Wali Kota Jakarta Barat yang juga Ketua PMI DKI Jakarta H Rustam Effendi bersama Forkopimko Jakbar meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Duri Selatan (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wali Kota Jakarta Barat yang juga Ketua PMI DKI Jakarta H Rustam Effendi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) meninjau lokasi kebakaran di RW 05 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora, Rabu (12/8).

“Kami bersama Forkopimko Jakarta Barat, meninjau ke sini bersama PMI, Sudis Sosial dan unsur lainnya, ingin menyampaikan rasa prihatin sekaligus memastikan warga korban kebakaran dalam kondisi sehat. Selain itu juga sekaligus memberikan semangat buat warga korban kebakaran dan mendoakan supaya sehat. Walaupun terjadi musibah ini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,”kata Rustam.

Untuk meringankan penderitaan warga korban kebakaran, Ketua PMI DKI ini juga memberikan berbagai bantuan dan uang senilai Rp 20 juta kepada Ketua RW 05 Duri Selatan, Wahyu Wibisana. Adapun bantuan tersebut berupa 50 lembar tikar, 100 lembar selimut, satu dus pembalut wanita, satu dus popok bayi, dua dus paket lauk pauk, dua dus makanan anak, 50 lembar handuk, 900 boks makanan siap saji, 100 pcs daster, 100 dus mi instan, 100 pcs kaos kerah, 100 selimut, delapan dus ikan kaleng, 20 dus makanan anak, 50 lembar matras dan 200 kilogram beras.

“Kami berikan bantuan untuk penanganan darurat, seperti tenda pengungsian, posko kesehatan, dapur umum dan berbagai bantuan lainnya. Kita juga pastikan korban kebakaran dilayani air bersihnya, serta kebutuhan-kebutuhan darurat lainnya, agar terpenuhi. Ada sedikit bantuan, Rp 20 juta untuk sekadar penanganan darurat,” jelas Rustam.

Terapkan Protokol Kesehatan

Meski tinggal di tenda penampungan, Rustam mengingatkan agar warga tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

“Meski musibah, protokol kesehatan COVID-19 tetap berlaku, agar tidak terjadi penularan wabah corona di tempat pengungsian dan sekitarnya,” cetus Rustam.

Ia juga menambahkan, terkait dokumen penting milik warga yang terbakar seperti KTP, kartu keluarga (KK), ijazah dan lainnya akan dibantu. Setelah didata pihak kelurahan dan dikoordinasikan dengan instansi terkait.

“Untuk dokumen penting akan dibantu proses pengurusannya, itu tidak bayar,” jelas Rustam.

Lebih lanjut Rustam juga mengingatkan seluruh masyarakat selalu mewaspadai ancaman kebakaran.

“Ini keprihatinan kami, kita berharap jangan lagi terjadi seperti ini. Oleh karena itu kepedulian semua, para tokoh mayarakat, ketua/pengurus RT-RW dan warga masyarakat agar menjaga pemakaian listrik dan kompor. Jadi harus diperkuat dengan kepedulian masyarakat dan komunikasi masyarakat, bersama-sama untuk menjaga dirinya jangan sampai terjadi musibah ini,” tandasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...