Oleh windarto pada hari Selasa, 15 Sep 2020 - 11:22:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Jakarta PSBB lagi, Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang dipastikan Aman

tscom_news_photo_1600143772.jpg
Bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat di Jakarta mulai hari Senin (14/9)lalu hingga dua minggu ke depan.

Namun demikian meskipun PSBBkembaliberlakudi Jakarta,pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang masih aman untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta.

"Pasokan PIBC masih sangat baik. Insya Allah pemenuhan kebutuhan beras aman," ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, Selasa (15/9).

Dikatakan Arief, hingga 14 September pukul 07:00 WIB, jumlah stok beras di PIBC sebanyak 32.703 ton. Sejak pukul 00:00 WIB hingga 07:00 WIB hari ini, jumlah beras yang masuk ke PIBC sebanyak 3.419 ton dengan jumlah kendaraan 323 truk.

Bila dibandingkan dengan data pemasukan beras hari Minggu (13/9), jumlah beras yang masuk ke PIBC sebanyak 277 ton dengan jumlah kendaraan sebanyak 13 truk.

Beras yang masuk hingga 13 September sebagian besar berasal dari Cirebon sebanyak 38,99%, Karawang 24,46%, Jateng 18,25% dan wilayah lainnya.Sementara, beras yang dikirimkan dari PIBC hingga 13 September pun mayoritas untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta atau sebesar 61,18% dan antar pulau sebesar 21,25%.

Menurut Arief, rata-rata kebutuhan beras per hari di DKI Jakarta sebesar 2.500 ton.Karena itu walaupun Jakarta kembali memberlakukan PSBB, Arief pun meyakini tidak akan ada masalah dalam proses pemasukan beras ke PIBC.

“Kami akan terus memantau pasokan beras ke PIBC. Kita monitor bersama-sama. Seharusnya tidak akan ada masalah kecuali tidak panen," tandas Arief.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...