Oleh windarto pada hari Minggu, 25 Okt 2020 - 17:39:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Jakarta Propertindo Gelar Ujicoba Pemasangan Rumput Hybrid di Lapangan Latih Jakarta International Stadium

tscom_news_photo_1603622384.jpg
Uji coba pemasangan rumput hybrid dilakukan di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, (24/10) (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT Jakarta Propertindo menggelar uji coba pemasangan rumput hybrid dilakukan di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, (24/10)

Manajer Komunikasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda), Arnold Kindangen mengatakan, pemasangan rumput dilakukan secara bertahap mulai dari perataan media tanam, pemadatan media tanam, dan penaburan rumput natural. Setelah itu dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.

"Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulungnya memiliki ukuran 109 meter kali 3,9 meter," kata Arnold Kindangen, Sabtu (24/10).

Sementara itu, hingga minggu ke-59, progres konstruksi JIS sudah mencapai 31,89 persen. Pembangunan JIS juga berdampak secara ekonomi karena melibatkan sekitar 1.600 pekerja.

"Progres terbaru, mulai hari ini dua lapangan latih JIS sudah mulai dilakukan pemasangan rumput hybrid berstandar internasional. Targetnya Desember tahun ini bisa rampung," katanya.

Seperti diketahui, Proyek Jakarta International Stadium dibangun dengan standar FIFA serta mengimplementasikan konsep Green Building dengan target level Platinum Greenship. Demi meraih target tersebut, pelaksanaan proyek JIS mengaplikasikan program digital Building Information Modelling (BIM) untuk monitoring secara real time dari proses perencanaan, eksekusi sampai pemeliharaan.

Selain itu, sistem ini juga membantu mengawal menuju target penyelesaian, sekaligus untuk mengontrol efisiensi pada biaya.

"Diharapkan, pembangunan Jakarta International Stadium ini dapat menginspirasi banyak orang untuk membangun dengan orientasi pada sustainability, membangun ekosistem yang sehat, serta turut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi,"pungkasnya

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...