Oleh Rihad pada hari Rabu, 04 Nov 2020 - 16:17:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Trump dan Biden Sama-sama Klaim Kemenangan

tscom_news_photo_1604481454.jpeg
Joe Biden dan Donald Trump (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Persaingan Donald Trump melawan Joe Biden di Pemilu Presiden Amerika Serikat makin ketat. Hingga pukul 16.00 WIB, Biden mengumpulkan 220 electoral vote, sementara Trump 113 suara. Butuh minimal 270 suara electoral vote untuk memenangkan kursi Presiden Amerika Serikat.

Meski begitu, Presiden Donald Trump sudah mengklaim dirinya telah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dengan jutaan suara yang masih belum dihitung, setelah lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan keyakinan akan memenangkan pilpres.

Kontes itu belum akan berakhir hingga sejumlah negara bagian menyelesaikan penghitungan suara dalam beberapa jam atau hari ke depan. "Sesungguhnya, kita telah memenangkan pemilihan ini," kata Trump usai mengklaim dirinya menang di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran, di mana suara masih dihitung.

"Ini adalah kecurangan terhadap masyarakat Amerika," ujar Trump tanpa memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.

Baca juga: Jumlah pemilih awal pilpres melonjak, Trump dan Biden genjot kampanye

Baca juga: Pengamat: Trump atau Biden akan hadapi Asia di bawah bayangan China

Undang-undang pemilu di seluruh negara bagian AS mengharuskan semua suara untuk dihitung.

Lebih banyak suara yang masih perlu dihitung tahun ini dibandingkan dengan pemilu sebelumnya karena orang-orang memilih lebih cepat dengan mengirim surat suara dan secara langsung, akibat pandemi virus corona.

Trump memenangkan daerah-daerah pertempuran Florida, Ohio, dan Texas, memupus harapan Biden untuk kemenangan lebih awal yang menentukan, namun Biden mengatakan pihaknya berada di jalur yang benar untuk memenangkan Gedung Putih dengan menguasai tiga negara-negara bagian "Rust Belt" kunci.

Biden (77) mengincar negara bagian yang disebut "tembok biru" seperti Michigan, Wisconsin, dan Pennsylvania yang mengirim Trump (74) ke Gedung Putih pada 2016 lalu untuk kemungkinan terobosan setelah negara-negara bagian itu selesai menghitung suara dalam beberapa jam atau hari ke depan.

"Kami merasa yakin dengan posisi kami sekarang," ujar Biden di negara bagian asalnya Delaware, berteriak di tengah ramainya para pendukung yang menyetujui ucapan Biden dengan membunyikan klakson dari dalam mobil. "Kami percaya kami berada di jalur yang benar untuk memenangkan pemilu ini."

Trump telah berulang kali, dan tanpa bukti, menyebut pemungutan suara melalui surat akan menyebabkan peningkatan kecurangan, meski para ahli pemilu mengatakan kecurangan jarang terjadi dan pemungutan suara melalui surat merupakan fitur lama dalam pemilu AS.

tag: #amerika-serikat  #pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...