Oleh Rihad pada hari Rabu, 23 Des 2020 - 08:03:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Ternyata Polisi Telah Membubarkan Kerumunan Hampir 4 Juta Kali

tscom_news_photo_1608685410.jpeg
Ilustrasi polisi saat bertugas (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan bahwa Polri telah melakukan 3.997.000 kali pembubaran kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa selama pandemi COVID-19.

Polri juga telah menyelenggarakan lebih dari 70 juta kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan serta melakukan 22 juta kegiatan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum demi memutus penyebaran penularan COVID-19.

"Polri mendukung kebijakan AKB (adaptasi kebiasaan baru) yang digulirkan pemerintah. Polri telah melakukan 70 juta lebih kegiatan edukasi kepada masyarakat serta 22 juta lebih kegiatan penyemprotan disinfektan dan 3.997.000 kegiatan pembubaran massa," kata Jenderal Idham saat memaparkan Rilis Akhir Tahun Polri 2020 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Kemudian Polri mengadakan Program Keselamatan 2020 dengan sasaran penerima 591.768 sopir dan kernet di seluruh Indonesia dengan menyalurkan Rp600 ribu per bulan kepada penerima selama tiga bulan dengan menggunakan refocussing anggaran DIPA Polri. Program ini dibagi dalam tiga tahap mulai Mei - Agustus 2020.

Polri tercatat membagikan 21.960 ton bantuan beras melalui 34 Polda dan 493 Polres kepada masyarakat terdampak pandemi yang pembagiannya dilakukan dalam empat tahapan.

"Menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia yakni sebanyak 2.000.113 paket sembako dan 1.106.000 alat kesehatan," kata Idham.

Untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional selama pandemi, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait menginisiasi terbentuknya 18.624 Kampung Tangguh Nusantara di seluruh wilayah Indonesia dengan memanfaatkan 236.837 hektar lahan yang menghasilkan 110 ton hasil pertanian dan 217 ton hasil perikanan.

Dilarang Berkerumun

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa aparat tidak akan mengizinkan setiap kegiatan yang digelar saat pergantian tahun.

"Kami harapkan masyarakat di sekitar Jakarta tidak masuk ke Jakarta. Kemudian yang kedua, tidak merayakan Tahun Baru di jalan. Jadi tidak konvoi, tidak bepergian, karena setiap kerumunan pasti akan kami bubarkan," kata Sambodo kepada wartawan di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (21/12).

Dia mengatakan bahwa tidak ada kegiatan-kegiatan yang digelar saat malam pergantian tahun nantinya. Kemudian setiap tempat-tempat wisata juga akan tutup pukul 17.00 WIB sore.

Selain itu, pembatasan dari transportasi publik di DKI juga dilakukan karena hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIB malam.

"Jadi memang sudah tidak ada apa-apa di malam tahun baru," ucap dia.

Polisi juga akan menindak klub motor yang menggelar night ride pada malam hari. Komunitas dan klub motor diimbau tidak melakukan konvoi dan berkerumun.

tag: #polisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement