Berita
Oleh Rihad pada hari Kamis, 24 Des 2020 - 06:03:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Warga yang Piknik ke Bogor Harus Bawa Tes Cepat Antigen Negatif

tscom_news_photo_1608764604.jpeg
Kebon Raya (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah Kota Bogor menerapkan aturan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor dan mengunjungi tempat-tempat wisata harus menunjukkan keterangan hasil tes cepat antigen atau hasil tes usap (swab) yang negatif, pada libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Aturan tersebut merupakan bagian dari penerapan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) yang diberlakukan mulai Rabu ini hingga 8 Januari 2021.

"Wisatawan diwajibkan memiliki hasil tes cepat dan tes usap yang hasilnya negatif pada tiga hari sebelumnya. Jika tidak, maka tidak diizinkan masuk ke lokasi wisata," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu (24/12)..

Menurut Bima Arya, aturan yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor itu menyelaraskan dengan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provonsi Jawa Barat.

Bima Arya menegaskan di lokasi wisata di Kota Bogor tidak menyediakan tempat tes cepat dan tes usap, sehingga warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin berwisata ke Kota Bogor agar mempersiapkan diri sebelumnya, dengan melakukan tes cepat dan tes usap secara mandiri.

"Kami sampaikan kepada seluruh warga Kota Bogor dan luar Kota Bogor untuk mempersiapkan hasil tesnya," katanya.

Tempat-tempat wisata di Kota Bogor akan diawasi oleh Satgas Penanganan COVID-19, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Satpol PP.

"Tempat-tempat wisata yang melanggar aturan tersebut, yang membolehkan pengunjung tanpa memiliki hasil tes yang negatif, akan dikenakan sanksi teguran tertulis, denda, sampai penutupan izin usaha," ujar Bima.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mengajak dan menghimbau masyarakat untuk beribadah dan berdoa di rumah masing-masing, lebih aman, lebih nyaman, dan lebih maslahat.

Pemerintah Kota Bogor membatasi kegiatan warga di luar rumah, karena penyebaran COVID-19 di Kota Bogor cukup tinggi dan trennya terus meningkat.

Selama penerapan PSBMK pada 23 Desember 2020 hingga 8 Januari 2020, Satgas Penanganan COVID-19 bersama Forkopimda, akan memperketat pengawasan tempat-tempat umum, serta melakukan patroli lebih gencar setiap hari untuk memastikan tidak ada kerumunan.*

tag: #bogor  #covid-19  #liburan-natal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...