Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 13 Jan 2021 - 21:23:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Jaringan Aktivis Muslim Indonesia Mendukung Sigit Sebagai Kapolri

tscom_news_photo_1610547814.jpg
Listyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menyampaikan Surat Presiden (Surpres) Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada DPR RI.

Surpres Surpres bernomor: R-02-Pres-01-2021 tentang nama calon Kapolri, yakni Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diserahkan Mensesneg di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Selanjutnya Komisi III DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada calon tunggal Kapolri.

Kordinator Nasional (Jaringan Aktivis Mahasiswa Muslim Indonesia) Fadli Rumakefing optimis Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menjalani fit and proper test Calon Kapolri dengan baik di Komisi III DPR RI.

Salah satu tema yang akan menjadi acuan Komisi III DPR RI dalam fit and proper test Calon Kapolri ialah Kepemimpinan Yang Berkeadilan. Menurut Fadli, Komjen Pol Listyo merupakan sosok pemimpin yang memenuhi kriteria tersebut.

"Saat menjadi Kabareskrim, Komjen Listyo begitu tegas dalam kasus suap Djoko Tjandra kepada tiga Pejabat Polri. Salah satunya yaitu Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo yang seangkatan (Akpol 1991) dengan Komjen Listyo. Itulah karakter kepemimpinan yang berkeadilan," ungkap Fadly dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1).

Menurut Fadli yang juga Direktur Korupsi Nasional Watch (Korona Watch) itu, mantan Kapolda Banten tersebut diyakini bisa memimpin Polri dengan berkeadilan.

"Sebagai aparat penegak hukum, Polri terus berbenah. Dibutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapapun warga negara. Semua sama di mata hukum. Tak ada yang diistimewakan atau tebang pilih," paparnya.

Fadli juga mendukung Komisi III DPR RI untuk memuluskan jalan Komjen Listyo menjadi Tri Brata 1 (TB 1), sesuai dengan kehendak Presiden Jokowi yang mengajukan nama Kabareskrim Polri tersebut.

"Di tengah masa Pandemi Covid-19 dibutuhkan Kapolri yang bisa menghadirkan keadilan bagi semua. Kasus pelanggaran protokol kesehatan, pelanggar kerumunan yang diatur dalam UU Karantina Kesehatan harus ditindak tegas tanpa pandang bulu. Itulah yang dinamakan kepemimpinan berkeadilan. Dan kami optimis Komjen Listyo bisa menjawab harapan Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia," demikian Fadli.

tag: #kapolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...