JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat tambahan kasus positif COVID-19 Rabu (13/1) mencapai 3.476 orang atau tertinggi secara harian selama pandemi.
Dengan tambahan kasus baru itu, maka total kasus positif COVID di Jakarta menjadi 214.728 dari sebelumnya 211.252 kasus.
Berdasarkan data laman corona.jakarta.go.id yang dikutip di Jakarta, Rabu, penambahan 3.476 kasus itu merupakan hasil dari pemeriksaan tes usap (swab test PCR) dalam satu hari pada Selasa (12/1/2021) sebanyak 2.877 kasus dan 599 kasus lainnya berasal dari satu RS BUMN tujuh hari terakhir yang dilaporkan.
Tes PCR pada 12 Januari 2021 itu dilakukan pada 15.530 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.312 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.877 positif dan 11.435 negatif.
Selama sepekan, tambahan kasus positif harian sebanyak 3.476 kasus pada Rabu ini lebih tinggi dibanding Selasa (12/1/2021) sebanyak 2.669 kasus, Senin (11/1/2021) 2.461 kasus, Minggu (10/1/2021) 2.711 kasus, Sabtu (9/1/2021) 2.753 kasus, Kamis (7/1/2021) 2.398 kasus, dan Rabu (6/1/2021) 2.402 kasus.
Termasuk, dibandingkan tambahan kasus tertinggi sebelumnya pada Jumat (8/1/2021) sebanyak 2.959 kasus yang menjadi rekor kasus baru tertinggi selama pandemi COVID-19.
Penambahan kasus positif sebanyak 3.476 ini juga mencetak nilai tertinggi dalam kategori kasus baru hasil tes PCR harian mengalahkan rekor sebelumnya yakni penambahan sebanyak 2.699 kasus yang dicetak pada Selasa (12/1/2021) yang merupakan hasil tes PCR pada Senin (11/1/2021).
Sementara itu, tambahan pasien sembuh COVID-19 di Jakarta pada Rabu ini mencapai 2.960 orang, yang berarti total pasien sembuh naik dari 188.675 orang menjadi 191.635 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 191.635 orang tersebut adalah sekitar 89,2 persen (turun dari sebelumnya 89,3 persen) dari jumlah kasus positif sebanyak 214.728 kasus.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, masyarakat diminta memperhatikan protokol kesehatan.
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.