Oleh Yoga pada hari Rabu, 20 Jan 2021 - 22:05:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus Hanura ini Sebut Urusan Beras Semakin Gak Karu-karuan

tscom_news_photo_1611155122.jpg
Inas Nasrullah Zubir Politikus Hanura (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Temuan beras impor di Pasar Cipinang, Jakarta Timur mengakibatkan pasar tradisional menghadapi gempuran beras impor murah.

Inas Nasrullah Zubir politikus partai Hanura mengatakan, tidak terkendalinya harga beras dimasa pandemi ini, menambah beban masyarakat kecil semakin berat apalagi bagi para karyawan yang gaji bulanannya dipotong agar perusahaan tetap beroperasi selama krisis akibat pandemi.

“Harga beras medium sekarang ini terpantau pada kisaran harga rata-rata Rp. 11.000,- per kg nya, padahal sebelum pergantian menteri Perdagangan dari Enggartiato Lukita ke Agus Suparman harga beras stabil sekitaran Rp. 9.450,- hingga Rp. 9.950,- sesuai dengan Permendag No. 57/2017, bahkan setelah pegantian menteri Perdagangan kepada M. Luthfi pun harga beras medium tidak mengalami penurunan,” ungkap eks Timses Jokowi ini, Rabu (20/01/2021).

Dijelaskannya, dalam ketentuan importasi beras yang diatur dalam Permendag Nomor 01/2018 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Beras, dimana hanya Bulog yang dapat mengimport beras untuk kepentingan umum.

“Tidak turunnya harga beras medium tersebut membuka peluang impor beras murah dari negara tetangga, hanya saja yang perlu diwaspadai adalah apakah impor tersebut legal atau ilegal. Karena di beberapa pasar tradisional dibanjiri beras impor dari Vietnam yang tidak memenuhi aturan dalam Permendag No. 01/2018, dimana hanya Bulog yang dapat mengimpor berat untuk untuk kepentingan umum, tapi anehnya ada dugaan keterlibatan BUMN seperti PPI dan Sarinah,” ungkap Inas.

"Meskipun beras yang dijual di Pasar Tradisional sangat murah, namun hal ini mengakibatkan dampak yang nantinya akan merugikan petani Indonesia."

tag: #impor-beras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...