Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 02 Feb 2021 - 11:18:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Dalam Rekonstruksi Kasus Bansos, Muncul Nama Anak Petinggi Golkar, Siapa?

tscom_news_photo_1612239508.jpg
Gedung Merah Putih KPK (Sumber foto : (Foto: Dok Net))

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Nama Indra Rukman, anak dari Ketua DPP Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin, Andi Rukman Karumpa, mencuat dalam rekonstruksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek, Senin (1/2).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, rekonstruksi digelar guna memperjelas perbuatan suap yang diterima para pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Poin pentingnya agar menjadi jelas rangkaian konstruksi perkara," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Senin.

Dalam salah satu adegan rekonstruksi yang digelar di Gedung ACLC KPK Kavling C1, Rasuna Said, Jakarta Selatan ini, ada tim penyidik KPK yang memerankan Indra Rukman dan Rajif Amin.

Pemeran Indra dan Rajif disejajarkan dengan Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode dan Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera, Lucky Falian Setiabudi.

Dalam adegan juga terlihat ada pengusaha Harry Van Sidabukke dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial, Matheus Joko Santoso. Harry dan Matheus telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Setelah adegan tersebut di foto, kemudian pemeran adegan dibubarkan dan dilanjutkan ke adegan sebelumnya. Dalam adegan terlihat kejadian tersebut berlangsung pada Juli 2020.

Adegan tersebut merupakan rekonstruksi yang ke sembilan, dan tertulis pemberian suap tahap ketujuh dengan nominal Rp100 juta di ruangan Sekretariat Lantai 5 Gedung Kemensos.

Pada adegan sebelumnya, memperlihatkan penyerahan uang dari Harry kepada Matheus. Penyerahan uang suap itu disaksikan Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude Rangga Derana Niode dan Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera Lucky Falian Setiabudi.

Indra Rukman diduga merupakan investor di PT Mandala Hamonangan Sude, dan beneficial owner peusahaan tersebut adalah Harry Van Sidabukke.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan eks Mensos Juliari P Batubara serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebagai tersangka. Ketiganya diduga sebagai pihak penerima suap.

KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka yakni Ardian IM dan Harry Sidabuke yang diduga sebagai pemberi suap.

tag: #bansos  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...