Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 19 Mar 2021 - 12:25:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Timnas Bulutangkis Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, Dede Yusuf: Terlihat Sekali Kesengajaan

tscom_news_photo_1616131524.jpg
Dede Yusuf Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengaku kesal dengan, dikeluarkanya Timnas Indonesia dalam kompetisi All England 2021 lantaran dalam perjalanan ada seorang penumpang pesawat yang positif COVID-19.

Dede Yusuf pun mencurigai ada unsur kesengajaan yang memanfaatkan situasi pandemi COVID-19.

“Saya juga marah, karena terlihat sekali ada kesengajaan yang dimanfaatkan karena faktor pandemi ini. Saya minta Indonesia protes soal ini,” tegas Politikus Demokrat itu, Kamis, (18/3/2021).

Politikus Partai Demokrat itu mengaku, heran lantaran belum jelas siapa pihak yang terpapar COVID-19 dalam pesawat.

Padahal, kata Dede sapaanya, PCR COVID-19 terhadap tim Indonesia pun dapat dilakukan.

"Walaupun aturan main di sana demikian, kan tidak jelas yang terpapar siapa dan dari negara mana. Padahal bisa dilakukan PCR kepada kontingen. Kalau perlu, (PCR) tiap hari, agar peserta yang datang dengan berbagai kesiapan (tidak) harus pulang gigit jari begitu saja,” sesal Dede.

Terlebih lagi, lanjut Dede, mengapa ada atlet asal negara Turki tetap bisa bermain. Meskipun, satu pesawat dengan orang yang dikabarkan covid-19 tersebut.

“Apakah karena kita sudah menang beberapa kali dan akan masuk ke babak babak final? Sehingga dianggap lawan berat? Ini tidak adil rasanya. Bagusnya kita protes melalui perwakilan kita disana,” tandas Dede.

Dede Yusuf pun memastikan, akan segera menanyakan kepada pemerintah terkait permasalahan tersebut.

“Tapi pasti kita akan tanyakan apa yang akan dilakukan pemerintah,” pungkasnya.

tag: #bulu-tangkis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...