Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 21 Mar 2021 - 11:32:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Tolak Import Beras, Anggota FPDIP Ini Sebut Rencana Impor Beras Bertolakbelakang Dengan Semangat Kedaulatan Pangan

tscom_news_photo_1616301174.jpeg
I Nyoman Parta Anggota komisi VI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Rencana Menteri Perdagangan (Mendag) yang akan melakukan import satu juta ton beras dianggap bertolakbelakang dengan visi Presiden Jokowi soal kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

Anggota komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menilai, rencana Mendag tersebut samasekali tidak merepresentasikan kepentingan negara apalagi kepentingan para petani.

"Kontraproduktif rencana tersebut, tidak senapas dengan visi Presiden Jokowi soal kedaulatan pangan. Bagaimana mau memahami visi pak Jokowi soal kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan jika skema impor yang selalu dijadikan acuan oleh Mendag. Yang jelas ini menyinggung perasaan para petani kita yang sudah susah payah memenuhi kebutuhan masyarakat," tegas Politikus PDIP itu kepada wartawan, Minggu (21/03/2021).

Mestinya, kata dia, Mendag memahami bahwa Petani adalah penghasil kebutuhan strategis negara. Dan sudah selayaknya Mendag membuat kebijakan yang berpihak pada para petani bukan sebaliknya.

"Bukan saja harus melindungi, tapi juga memberikan pembelaan. Menteri Perdagangan harusnya membuat kebijakan yang membeli hasil pertanian lebih tinggi dari harga pasar, bukan malah sebaliknya membawa beras dari luar negeri," sindir Legislator dari dapil Bali I itu.

Parta begitu ia disapa menegaskan, stock beras yang ada saat ini cukup memadai untuk beberapa bulan ke depan.

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa stock beras kita masih aman bahkan surplus. Data potensi produksi beras pada Januari sampai April 2021 sekitar 14 juta ton, atau naik 26 persen dibandingkan 2020. BPS juga menyebutkan jika potensi surplus beras pada bulan Januari-April sekitar 4,8 juta ton. Mendag harusnya lihat data ini karena ini lembaga resmi negara yang diberi mandat UU," tandasnya.

Sekali lagi, kata Parta, tidak ada relevansinya impor beras dilakukan saat ini.

"Saat para Petani kita memasuki masa panen. Jangan jatuhkan dan lemahkan semangat moral para Petani kita, jangan korbankan para Petani kita dengan kebijakan yang berbau kepentingan para pemburu rente. PDIP akan berdiri tegak bersama para petani menolak jika ada kebijakan yang merugikan," tegasnya.

tag: #impor-beras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...
Berita

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada ...