Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 08 Jun 2015 - 19:15:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Menkeu "Pede" Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,8 Persen di 2016

83BambangBrodjonegoro2.jpg
Bambang Brodjonegoro (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lesunya pertumbuhan perekonomian di Indonesia saat ini tidak menjadi penghalang bagi Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 antara 5,8 hingga 6,2 persen.

Hal itu disampaikan Bambang dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago serta Kepala BPS Suryamin.

Bambang menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, tingkat investasi nasional akan terus dimaksimalkan agar pertumbuhan ekonomi di 2016 membaik.

"Kita berharap investasi bisa tumbuh sekitar 8,6 persen sampai 9 persen. Melalui belanja modal khususnya belanja infrastruktur," kata Bambang saat Raker dengan Komisi XI DPR, Senin (8/6/2015).

Sedangkan untuk asumsi ekonomi global, Bambang memperkirakan dengan kerangka APBN 2016, perekonomian dunia akan tumbuh sebesar 3,8 persen. Angka tersebut lebih besar dibanding bulan April tahun 2015 sebesar 3,5 persen dan tahun 2014 sebesar 3,4 persen.

"Artinya bila dibandingkan, 2014 dan 2015, 2016 posisi IMF (Dana Moneter Internasional) terakhir dalam world ekonomi outlook akan lebih baik, dari dua tahun lalu," papar dia.

Namun di sisi lain, kata Bambang, pola prediksi world ekonomi outlook ini terkadang memberikan optimisme dan pesimisme. Karena yang ditampilkan dalam world ekonomi outlook 2016, sangat besar akan adanya revisi pertumbuhan pada periode estimasi yang berikutnya.

"Tapi tentunya, bagaimana pola prediksi word ekonomi outlook ini pada tahun 2015. Ketika di Oktober 2014 perkiraan pertumbuhan 2015 adalah 3,8 persen. Tetapi kemudian Januari 2015 sebesar 3,5 persen turun, tiga bulan berikutnya April masih sama 3,5 persen," tandasnya.(yn)

tag: #menkeu  #ekonomi indonesia  #pertumbuhan ekonomi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...