JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jakarta Experience Board membuktikan pandemi Covid-19 tidak menjadihalangan perusahaan untuk memberikan performa yang maksimal. Di tengah penurunan jumlah turis diIndonesia, turunnya tingkat pertumbuhan ekonomi di sektor perhotelan dan pariwisata, JakartaExperience Board justru menunjukkan kinerja finansial yang baik melalui transformasi dan kolaborasiyang menjadi strategi penting dalam upaya mewujudkan pencapaian tersebut. Atas pencapaiantersebut, kini Jakarta Experience Board menghadapi 2021 dengan optimis.
Dalam paparan kinerja keuangan 2020 di depan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Direktur Utama JakartaExperience Board Novita Dewi menjelaskan Jakarta Experience Board akhirnya berhasil membukukanlaba di tahun 2020 sebesar 2,7 miliar rupiah (hasil audit KAP) setelah rugi selama empat tahun berturut.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya efisiensi biaya di bidang SDM melalui adanya programpensiun dini, okupansi hotel bagi tenaga kesehatan serta berbagai program kolaborasi di bidangpariwisata.
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaianJakarta Experience Board.
“Alhamdulillah walau di situasi seperti ini, masih ada laba bersih yangdibukukan,” ujarnya. Dalam kunjungan kerja yang dihadiri para pimpinan dan anggota komisi C DPRDDKI Jakarta pada (31/3) tersebut, Jakarta Experience Board mendapatkan banyak masukanmembangun demi kemajuan perusahaan.
“Kami akan menindaklanjuti usulan dan masukan yang diberikan pada hari ini, terutama dalampengembangan usaha Jakarta Experience Board sebagai BUMD yang bergerak di bidang pariwisataibukota ,” ujar Novita. Kunjungan kerja akan dilaksanakan kembali dan Jakarta Experience Board akanmenyampaikan laporan keuangan yang lebih rinci.
Terkait dengan prestasi di tahun 2020, Jakarta Experience Board juga menjadi perusahaan yang tidakmelakukan kebijakan pengurangan karyawan selama pandemi, ketika perusahaan lain khususnya dibidang pariwisata harus melakukan kebijakan tersebut. Kolaborasi dan transformasi menjadi kunciutama Jakarta Experience Board dapat bertahan di tengah situasi yang sulit. Secara internal,perusahaan melakukan berbagai perubahan penting dalam perusahaan yang dapat mendukungkelincahan gerak perusahaan. Kemudian secara eksternal, dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihakuntuk menciptakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan jugapendapatan daerah.
Dalam proses transformasi perusahaan, Jakarta Experience Board melakukan pembenahan di berbagaibidang diantaranya perbaikan tata kelola perusahaan yang baik, pengoptimalan aset-aset perusahaan,melakukan restrukturisasi organisasi melalui adanya asesmen dan program pensiun dini dan melakukanekspansi bisnis. Jakarta Experience Board berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaansehingga dapat berkontribusi bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DKI Jakarta.