Oleh windarto pada hari Sabtu, 01 Mei 2021 - 22:01:20 WIB
Bagikan Berita ini :

May Day Era Pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Bantuan 18 Ribu Sembako Kepada Pekerja

tscom_news_photo_1619881280.jpg
Penyerahan paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah. (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tanggal 1 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau yang lazim disebut MayDay. Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh memperingati hari tersebut dengan menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai wilayah, namun himbauan pemerintah terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara baru untuk merayakan 1 Mei ini.

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.

Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.

Ditemui di tempat terpisah pada peringatan MayDay di Wisma Atlet, Jakarta, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

“Sesuai tema yang kami usung, peringatan MayDay ini kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,” ujarnya.

Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja.

“Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK,” ucap Anggoro.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini.

"BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida.

Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recoverydan tanda-tanda penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung Pemerintah dalam MayDay kali ini, Recover Together.

Ida mengingatkan bahwa peringatan MayDay ini bukan hanya milik buruh, tapi juga punya arti penting bagi pengusaha dan juga pemerintah.

"kita semua punya cita-cita yang sama agar semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegas Ida.

Tenaga Kesehatan (Nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam mengatasi pandemi ini, tidak ketinggalan pada momen MayDay ini, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan Paket Ramadan kepada 1.600 Nakes. Bantuan diharapkan dapat menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban Nakes dalam melakukan tanggung jawab mereka sehari-hari.

“Tidak ketinggalan kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini,” ungkap Anggoro.

Dirinya menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404 relawan ini bersumber dari donasi karyawan BPJAMSOSTEK sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja.

Ida Fauziah mengapresiasi Nakes dan relawan yang bertugas di garda terdepan karena dari mereka kita bisa belajar jihad yang sesungguhnya, dengan menyelamatkan nyawa sekaligus mempertaruhkan keselamatan diri mereka menghadapi Covid-19 ini.

“Semoga dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini bisa membantu para relawan dalam perjuangan yang kita semua hadapi di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Anggoro.

Pada kesempatan yang sama BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah DKI Jakarta menyerahkan paket bantuan sembako di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta dan diseluruh Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi wilayah kota Jakarta dengan total seluruhnya 4.044 peket sembako.

Paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah yang selanjutnya diserahkan kepada Federasi Serikat Pekerja/Buruh dan masyarakat luas yang membutuhkan.

Sony Suharsono Asisten Deputi Bidang Kepesertaan selaku Pps Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta menjelaskan bahwa dari 18 ribu paket bantuan sembako secara nasional pihaknya mendapatkan amanah dari manajemen BPJAMSOSTEK sebesar 6.389 paket sembako.

“Tujuan kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja/buruh yang kegitan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19, tidak sedikit dari mereka yang pendapatan sehari-harinya menurun atau bahkan kehilangan mata pencahariannya,” terang Sony.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...