Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 12 Jun 2021 - 14:23:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Sembako Dipajaki, Didi Irawadi: Rugikan Masyarakat Menengah ke Bawah dan Miskin

tscom_news_photo_1623482593.jpg
Didi Irawadi Syamsuddin Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi mendesak, agar rencana kebijakan pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) pada sembako atau bahan pokok perlu ditangguhkan.

"Bersama-sama kita tunggu ekonomi pulih, kesehatan pulih, dan semua normal. Baru dipikirkan lagi untuk dinaikkan, " ujar Didi, ditulis, Sabtu, (12/6/2021).

Didi menuturkan, dampak dari kebijakan itu akan sangat besar. Hal ini lantaran sembako adalah kebutuhan rakyat banyak terutama golongan menengah ke bawah.

"Jadi kami tidak sepakat dengan rencana yang merugikan masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat miskin," tegas Didi.

Didi juga menyebut hal itu sebagai kebijakan yang mengherankan dan merugikan masyarakat banyak.

"Timingnya tidak tepat. Sekarang masih pandemi, ekonomi belum pulih, pengangguran naik, kemiskinan naik," tandas Didi.

tag: #sembako  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...