Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 13 Jun 2021 - 16:21:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Jepara Zona Merah, DPR Minta Pemerintah Pusat dan Pemprov Jateng Segera Turun Tangan

tscom_news_photo_1623576092.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami lonjakan peningkatan kasus pasien Covid-19, setelah beberapa waktu lalu, Kabupaten Kudus.

Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, hingga Sabtu sore, total kasus Covid-19 yang tercatat di Jepara sebanyak 9.789.

Rinciannya, 541 orang meninggal dunia; 7.679 orang sembuh; dan 1.569 orang saat ini masih dinyatakan positif Covid-19.

Anggota DPR RI dapil Jawa Tengah, Abdul Wachid, meminta pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Tengah segera turun tangan mengatasi banyaknya kekurangan ruangan untuk penampungan pasien COVID-19 di Jepara. Karena, rumah sakit sudah penuh.

"Rumah Sakit sudah menambah ruang isolasi, renovasi sarana prasana dan penambahan petugas baik paramedis maupun umum untuk menunjang. Akan tetapi ruang isolasi masih penuh, dan banyak antrian yang belum bisa tertangani," kata Wachid dalam keterangannya, Minggu (13/6/2021).

Selain kekurangan ruangan untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit, lanjut Wachid, para tenaga medis juga bertumbangan. Sehingga, Kabupaten Jepara kini mengalami keterbatasan jumlah sumber daya tenaga medis, dan pemerintah harus memperhatikannya.

"Untuk mencari tambahan SDM tenaga medis, waktu mendadak dan untuk saat seperti ini sangat susah. Sehingga terpaksa dengan SDM seadanya dan bahkan kadang harus double shift," ujarnya.

Lebih lanjut, Wachid Juga mengungkapkan persoalan claim anggaran perawatan pasien Covid-19 yang belum cair dari awal pengajuan pada Januari 2021 hingga sekarang. Karena, RS swasta yang kecil dan baru berdiri, tidak mempunyai banyak dana. Padahal, RS Swasta turut berkontribusi dan membantu sektor kesehatan.

"Tetapi karena operasional RS sangat besar untyk bisa memenuhi peraturan-peraturan pemerintah dan standar-standar prosedur, maka imbasnya untuk RS swasta kecil adalah rendahnya gaji karyawan," ungkapnya.

Untuk itu, Ia meminta pusat dan Pemprov Jateng segera turun tangan memperhatikan nasib masyarakat Jepara yang kini sudah ditetapkan masuk zona merah.

"Kami mohon untuk tidak hanya Kudus yang diperhatikan dan diprioritaskan untuk bantuan-bantuan dan dana claim Covid-19, tapi Jepara juga butuh perhatian," tukasnya.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement