Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 12 Jun 2015 - 10:42:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Gara-Gara Kasus Angeline, Arzeti Minta Revisi UU Perlindungan Anak

83index.jpg
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB, Arzeti Bilbina (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina mendesak pemerintah untuk segera merevisi Undang-Undang Perlindungan Anak dengan hukuman berat terhadap pelaku pembunuhan dan pencabulan anak di bawah umur.

Hal ini terkait pembunuhan sadis terhadap bocah Angeline yang menjadi korban pembunuhan pembantu ibu angkatnya, yang kini menjadi perbincangan oleh banyak pihak.

"Miris moral kita, hal-hal seperti ini tidak bisa didiamkan pemerintah harus cepat tanggap dan mengeluarkan Undang-Undang di mana harus ada hukuman keras terhadap pelaku, penjara seumur hidupkah atau ada hukuman yang lebih memberatkan," kata Arzeti saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Sementara itu Arzeti meminta pemerintah bisa serius membuat payung hukum untuk perlindungan anak-anak. Jangan sampai karena hukumannya ringan, kasus seperti ini terulang kembali dikemudian hari.

"Anak-anak perlu perlindungan payung hukum kuat buat kelangsungan hidup mereka. Bagi siapa aja yang tau beratnya hukuman pembunuhan terhadap anak, akan membuat seseorang takut melakukan hal yang sama," jelasnya. (ai)

tag: #Angeline  #DPR  #UU Perlindungan Anak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...