Berita
Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 15 Agu 2021 - 17:31:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Soroti Temuan Beras Busuk dan Menggumpal di Sidoarjo, Lawan Institute: Rakyat Lagi Lapar Kok Disuguhi Beras Busuk!

tscom_news_photo_1629023498.jpg
Beras busuk (ilustrasi) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Temuan soal beras bantuan sosial (bansos) busuk, menggumpal, dan berjamur di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo sangat disesalkan.

Direktur bidang Hukum Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Holik Ferdiansyah menduga, buruknya kualitas beras disebabkan permainan pemasok sembako yang asal-asalan dan ditunjuk karena unsur nepotisme.

"Karena nepotisme ini. Rakyat lagi lapar kok disuguhi beras busuk dan membatu. Ini jelas salah Pemda. Polres wajib periksa Kadinsos Sidoarjo. Menteri Sosial juga harus tegur Bupati!" tandas Holik, Minggu (15/8/2021).

Holik menegaskan, pihaknya bakal menginvestigasi secara mandiri dugaan keterlibatan Kepala Dinas Sosial dalam proyek bansos di tingkat Kabupaten.

"Kami mencium bau busuk penyelewengan. Saya tidak rela masyarakat dikasih makan beras busuk kualitas sampah!" lirihnya.

Guna membuat masalah jadi terang, beber Holik, pihaknya sudah berkonsolidasi dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan bukti-bukti di tingkat Desa, Kecamatan hingga pegawai dinas.

"Pokoknya Kadinsos Tirto Adi harus diperiksa. Masa krisis begini tidak boleh ada pejabat yang main-main dengan hak masyarakat," tutupnya.

tag: #beras-oplosan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...