Jakarta
Oleh Aswan pada hari Rabu, 25 Agu 2021 - 06:13:50 WIB
Bagikan Berita ini :

PPKM Jakarta Turun Ke Level 3, Jangan Gegabah Dan Hati-Hati Memulai PTM

tscom_news_photo_1629846830.jpeg
Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DKI Jakarta turun ke level 3. Walaupun begitu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau gegabah, dan hati-hati dalam memulai pembelajaran tatap muka (PTM).

Riza menyebut Pemprov DKI Jakarta masih mempelajari dan belum memutuskan apakah akan memberlakukan operasional sekolah selama Pemberlakuan PPKM Level 3 di DKI. Pihaknya tidak mau gegabah.

"Kami tidak boleh gegabah, karena kita tahu di banyak negara terjadi sekolah dibuka ternyata terjadi klaster baru di sekolah," kata Riza kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

Riza mengatakan pihaknya masih menunggu waktu yang tepat. Menurutnya, sekolah tatap muka bisa mulai dibuka usai guru, hingga murid telah selesai divaksin COVID-19.

"Tunggu saja waktu yang tepat, kita pastikan seluruh tenaga didik, guru, karyawan sekolah, hingga siswa selesai divaksinasi," ucap Riza.

Pemerintah menetapkan status PPKM di Ibu Kota turun dari level 4 menjadi level 3. Ada sejumlah pelonggaran aktivitas, salah satunya DKI boleh menggelar sekolah tatap muka atau belajar tatap muka (PTM) terbatas. PPKM Level 3 berlaku pada 24-30 Agustus 2021.

Riza mengklaim vaksinasi COVID-19 untuk guru dan anak sekolahan sudah hampir selesai. Dia tak merinci datanya, namun berharap vaksin kepada guru dan anak-anak rampung di bulan ini.

"Mudah-mudahan selesai guru dan anak-anak yang masih belum," ujarnya.

Sebelum penetapan PPKM Level 3, pemerintah DKI telah menguji coba sekolah tatap muka. Uji coba dihentikan pada Juni 2021 lantaran kasus COVID-19 melonjak.

tag: #dki-jakarta  #covid-19  #sekolah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...