Oleh Aswan pada hari Minggu, 29 Agu 2021 - 17:45:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Menko PMK Ungkap Pemerintah Sedang Siapkan Strategi Hadapi Endemi Jika Covid-19 Bertahan Lama

tscom_news_photo_1630233904.jpg
Menko PMK, Muhadjir Effendy (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkap bahwa pemerintah sedang menyiapkan strategi menghadapi endemi bila virus corona (Covid-19) dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di Indonesia.

"Artinya nanti akan menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah, dan seterusnya," ujar Muhadjir Effendy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (29/8).

Muhadjir menyebut tidak ada pilihan lain saat ini selain disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Protokol kesehatan, lanjut dia, menjadi bagian kehidupan sehari-hari terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Menurut Menko PMK, pemerintah terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sampai penanganan Covid-19 dianggap terkendali.

Sementara itu dalam agenda takziah Muhadjir ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Ahad, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memantau pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di daerah setempat.

"Pastikan benar-benar terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai ada masyarakat yang berhak namun tidak memperoleh bantuan," katanya.

Ia mengakui masih ada masalah dalam pembagian bansos terutama pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Muhadjir mengatakan pemerintah telah membuat jaring pengaman sosial secara berlapis-lapis. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako yang diberikan secara rutin. Kemudian, selama pandemi juga diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

"Kalau dirasa belum cukup, untuk kota ada dana dari pemda yaitu refocusing untuk mereka yang belum dicover oleh BST. Kalau belum cukup juga masing-masing pemda diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran dari APBD untuk bansos, ditambah sekarang ada tambahan bantuan dari TNI/Polri," katanya.

Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Blitar, Jawa Timur, Menko PMK mengunjungi RSUD Mardiwaluyo Blitar serta mengapresiasi Rumah Isolasi di Kota Blitar yang khusus untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Selain itu, di sela-sela perjalanan Muhadjir juga memberikan bantuan masker dan sembako kepada masyarakat.

tag: #kemenko-pmk  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Tak Terjadi Manipulasi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 06 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap pilkada 2024 berjalan objektif. Hal itu diutarakan Cak Imin dalam acara "Pembekalan Bacakada" di Vasa Hotel ...
Berita

Kolaborasi GPMB dan Amway Memberikan Edukasi Kesehatan untuk Generasi Muda dan Kalangan Pendidik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), organisasi sosial mitra Perpustakaan Nasional RI, berkolaborasi dengan Amway dan Amway Care Foundation, menyelenggarakan ...