Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 13 Jun 2015 - 12:53:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi Golkar Ini Tegaskan Dana Aspirasi untuk Tutupi Celah Pembangunan

81uang.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan dana pembangunan infrastruktur daerah pemilihan (Dapil) untuk menutupi celah pembangunan nasional.

Menurut Sarmuji, selama ini banyak daerah-daerah yang mengusulkan pembangunan. Namun, rencana tersebut tidak sampai pusat hingga keadaan infrastruktur daerah mengalami kerusakan.

"Banyak jalan yang sudah bertahun-tahun kondisi hancur, sudah disusun dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) daerah, tapi sampai kabupaten hilang. Faktanya ada celah perencanaan itu yang tidak dibangun," ujar Sarmuji saat diskusi publik populi center dengan tema Dana aspirasi untuk apa lagi? Jakarta, Sabtu (13/6/2015).

Sarmuji juga menjelaskan, dana pembangunan aspirasi tersebut juga akan dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga anggota DPR tidak menerima uang secara langsung.

"Ini juga perlu diklarifikasi, andaikan Rp20 M itu tembus, itu dianggarkan di APBN. Keluarnya itu melalui APBD," jelasnya. (iy)

tag: #dana aspirasi  #pembangunan  #golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...