Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 13 Jun 2015 - 13:34:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Didik Rahbini: Program DPR Bagus Humasnya Yang Jelek, Bubarkan Saja

81diskusi1.jpg
Diskusi Perspektif Indonesia (Sumber foto : Bara Ilyasa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat ekonomi senior Didik J Rachbini mengatakan program pembangunan infrastruktur daerah pemilihan (Dapil) yang diusulkan DPR merupakan program bagus untuk pembangunan nasional.

Tapi Didik mengkritik humas DPR yang tidak bisa menyampaikan program tersebut dengan baik. Akibatnya, masyarakat melihat program tersebut hanya sebagai bancakan anggota DPR.

"Humas DPR atau PR (Public Relation) fraksi harus baik, sekarang itu buruk sekali. Saya usul Humas DPR dibubarkan saja, diganti sama yang profesional," ujar Didik J Rachbini saat diskusi Populi Center dengan tema Dana Aspirasi Apa Lagi?, Jakarta, Sabtu (13/6/2015).

Politisi PAN ini menyebutkan, dana aspirasi yang dianggarkan per anggota DPR Rp20 M merupakan hal penting.

"Bukan hanya dana aspirasi, dana apa saja bagi anggota DPR itu penting untuk program masyarakat. Untuk jalankan program perlu dana, apalagi bukan hanya dana ini, dana lain-lain juga penting," ungkapnya.(ss)

tag: #humas DPR  #bubarkan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...