Oleh Aswan pada hari Kamis, 09 Sep 2021 - 17:11:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggap Tak Becus Dalam Pengelolaan Lapas, Aleg Ini Desak Yasonna Laoly Agar Mengundurkan Diri

tscom_news_photo_1631182285.jpeg
Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengatakan, kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang merupakan puncak akibat dari seluruh permasalahan sistem pemasyarakatan saat ini.

Ia mendesak segera dilakukannya evaluasi dan audit seluruh lapas yang ada di Indonesia. Dari peristiwa terbakarnya Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten itu mengakibatkan puluhan napi tewas.

Sarifuddin Sudding juga memandang bahwa, Menkumham Yasonna Laoly perlu segera mengundurkan diri. Pengunduran diri Yasonna menurut dia, dianggap perlu sebagai bagian dari pertanggungjawaban moral lantaran dinilai tidak becus dalam pengelolaan lapas.

Terlebih legislator PAN ini mempersoalkan lapas yang kelebihan kapasitas atau over capacity. Padahal diakui Sudding, Komisi III sudah berulang kali mengingatkan persoalan tersebut kepada Yasonna.

"Ini ada tragedi kemanusiaan dan kita tidak bisa tutup mata begitu saja. Ada 43 korban jiwa di sana. Kalau dia punya moral, dia harus mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban atas tewasnya 43 orang. Jadi bukan lagi tanggung jawab itu diserahkan ke kalapas atau dirjen, tapi dia sebagai pengambil kebijakan harus bertanggung jawab penuh," kata Sudding kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Maka dari itu, ia menegaskan, bahwa pengunduran diri Yasonna sebagai Menkumham memang layak dilakukan. Ia juga menilai Presiden Jokowi patut mengevaluasi Yasonna.

"Kalau dia tidak mundur, saya kira Presiden Jokowi harus mengevaluasi," kata Sudding.

Evaluasi dikatakan Sudding dilakukan mengingat tindakan Yasonna yang kekinian dianggap selalu mengobok-obok partai politik. Mengingat posisi Yasonna selaku Menkumham yang memiliki wewenang memberikan legalitas atas kepengurusan partai politik.

"Saya kira sudah cukuplah Yasonna, saya kira sudah tidak ada parpol yang harus diobok-obok dan saya kira sudah perlu dievaluasi lah," tandas Sudding.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran di Lapas Klas I Tangerang bertambah menjadi 44 orang. Hal itu menyusul tiga korban yang meninggal hari ini. Dalam kebakaran itu juga mengakibatkan puluhan narapidana mengalami luka-luka. Diduga, kebakaran di Lapas Klas I Tangerang karena korsleting listrik.

tag: #dpr  #lapas  #kemenkumham  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...