Berita
Oleh Aswan pada hari Jumat, 15 Okt 2021 - 16:40:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Pakar Politik: Marahnya Mensos Risma Jatuhkan Wibawa Pemerintahan Jokowi

tscom_news_photo_1634290833.jpg
Pakar Politik dan Hukum Universitas Negeri Jakarta, Saiful Anam (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan berulangkalinya Risma marah-marah kepada warga, maka semakin menguatkan bahwa Risma sangat layak dicopot oleh Presiden Jokowi.

Menurut dia, sikap marahnya Mensos Risma ini dapat menjatuhkan wibawa pemerintahan Jokowi.

Pasalnya, sikap Tri Rismaharini disebut-sebut berbanding terbalik dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Di mana, Jokowi selalu mendinginkan suasana apabila berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia.

"Gaya-gaya Risma sangat bertolak belakang dengan gaya Jokowi dan Megawati dalam memimpin dan melayani rakyatnya. Bisa jadi, baik Jokowi maupun Megawati kurang berkenan dengan gaya-gaya Risma yang seringkali marah-marah kepada rakyatnya," ujar Saiful kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).

Karena saat ini, kata Saiful bukan zamannya lagi pemimpin memarahi rakyatnya. Apalagi, dalam konteks negara demokrasi dan Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

"Kalau pemimpin menunjukkan sikap yang marah-marah, maka apa bedanya dengan sistem otoritarianisme?" kata Saiful.

Kemudian Pakar Politik dan Hukum Universitas Negeri Jakarta ini menyebut, selama ini Presiden Jokowi selalu kalem dan tersenyum melihat apapun yang dilakukan oleh rakyatnya, karena Jokowi sangat mencintai rakyat Indonesia.

"Tidak lain dan tidak bukan karena Jokowi sangat mencintai rakyatnya, kalau ada yang memarahi rakyatnya maka tentu sangat berseberangan dengan citra Jokowi yang selama ini kalem dan selalu tersenyum melihat apapun yang diperbuat oleh rakyat Indonesia," pungkas Saiful.

tag: #mensos-risma-marah-lagi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...