Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 13 Nov 2021 - 13:20:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Bendung Agresivitas China di LCS, Sukamta: Panglima TNI Baru Harus Kerahkan Nelayan dan Kekuatan Armada Laut

tscom_news_photo_1636784407.jpg
Sukamta Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang mengungkap China memiliki People’s Armed Forces Maritime Militias (PAFMM) atau milisi maritim dalam kampanye atas klaim Laut China Selatan.

Berkaca pada laporan tersebut, Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta menyatakan, hal ini bukanlah temuan baru mengingat selama ini Coast Guard China dan juga nelayan negeri tirai bambu tersebut sering terlihat agresif di wilayah perbatasan negara-negara ASEAN dengan Laut China Selatan, bahkan tak jarang masuk ke wilayah laut Indonesia.

"Saya meyakini Angkatan Laut Indonesia dan juga Bakamla sudah lama mengetahui strategi China dengan mengerahkan milisi maritim. Karena cara paling mudah untuk meng-klaim suatu wilayah laut adalah dengan mengerahkan angkatan laut dan juga nelayan di wilayah tersebut, ini dilakukan oleh China dalam klaim atas Laut China Selatan," jelas Politikus PKS itu kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).

Menurut Sukamta, mestinya Indonesia juga melakukan langkah yang juga kuat untuk meng-klaim wilayah Laut Natuna Utara dan Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE) yang ada di wilayah Laut China Selatan dengan cara yang sebanding dengan China, yaitu dengan mengerahkan Coast Guard dan nelayan-nelayan Indonesia.

"Saya kira aneh sekira kita punya wilayah laut dibiarkan kosong tanpa penjagaan dan tanpa banyak nelayan yang berlaut dan mencari ikan di sana. Wilayah yang dibiarkan kosong akan mengundang pihak asing untuk masuk dan mencuri sumber daya laut yang ada di wilayah Indonesia. Padahal jelas di wilayah yang masuk sebagai ZEE Indonesia, kita punya kedaulatan penuh atas sumber daya yang ada di dalamnya," tandasnya.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua Fraksi PKS berharap ada upaya pemerintah yang lebih kuat dan taktis dalam mengamankan wilayah Indonesia terutama di Laut Natuna Utara yang rawan terhadap klaim China atas Laut China Selatan.

"Saya berharap Pak Andika selaku Panglima TNI yang baru bisa melakukan langkah-langkah yang kuat dan taktis. Memperkuat pengerahan angkatan laut dan nelayan-nelayan Indonesia di Laut Natuna Utara bisa jadi langkah pengimbang pergerakan China di wilayah tersebut. Pemerintah bisa memberikan fasilitasi kepada para nelayan berupa alat komunikasi dan juga bahan bakar untuk melaut. Saya kira ini akan memperkuat klaim wilayah Indonesia dan juga akan meningkatkan kesejahteraan nelayan kita," ujarnya.

Di sisi lain Anggota DPR asal Yogyakarta ini juga mengingatkan pemerintah untuk memperkuat langkah-langkah diplomasi dengan menjalin kerjasama keamanan dengan negara-negara ASEAN dan komunikasi dengan pemerintah China.

"Langkah diplomasi akan lebih efektif jika nampak sinyal kuat dari pihak Indonesia dengan pengerahan matra laut dan juga nelayan-nelayan sebagai bagian dari upaya tersebut. Kalau gestur kita terlihat lemah, langkah diplomasi tentu juga akan ikut melemah. Ini yang kita berharap, Panglima TNI bisa memperkuat gestur kita di tingkat regional sehingga kedaulatan Indonesia terjaga dengan baik," pungkasnya.

tag: #panglima-tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...